Sukses

Health

Ketahui Berikut Penyebab Scoliosis dan Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Scoliosis merupakan kelengkungan tulang belakang ke samping, selain itu scoliosis juga dapat terjadi pada orang yang memiliki kondisi kelumpuhan otak dan distrofi otot yang dapat menyebabkan sebagian besar scoliosis pada anak-anak.

Scoliosis yang terjadi biasanya ringan, akan tetapi dengan seiring bertambah usia maka scoliosis akan bertambah parah, dan dapat menyebabkan penderitanya mengalami gangguan jantung, paru-paru, atau kelemahan pada tungkai.

Untuk itu kita harus mengetahui apa saja penyebab scoliosis dan faktor risiko, di bawah ini adalah penyebab scoliosis yang biasa terjadi:

Penyebab Scoliosis

Penyebab scolisos biasanya tidak dapat ditentukan, berikut beberapa penyebab umum yag dapat diidentifikasi oleh dokter :

  • Cedera tulang belakang.
  • Infeksi tulang belakang.
  • Bantalan dan sendi tulang belakang yang dapat terjadi karena usia.
  • Bawaan lahir (scoliosis kongenital).
  • Gangguan saraf dan otot (scoliosis neuromuscular).
  • Cerebral palsy, sekelompok gangguan sistem saraf yang mempengaruhi gerakan, belajar, mendengar, melihat, dan berrfikir.
  • Distrofi otot, kelainan genetika yang dapat mengakibatkan kelemahan otot.

Faktor Risiko Scoliosis

  • Usia, tanda dan gejala biasanya dimulai pada masa remaja.
  • Seks, meskipun anak laki-laki dan perempuan dapat terkena scolisosis, akan tetapi bagi anak perempuan memiliki risiko yang leboh tinggi untuk terkena scoliosis.
  • Genetik, scoliosis juga dapat terjadi karena tununan masalah keluarga. Namun beberapa anak yang terkena scoliosis tidak memiliki riwayat penyakit dalam keluarga.

Komplikasi Sementara Scoliosis

  • Biasanya kebanyakan orang yang terkena scoliosis akan memiliki bentuk gangguan yang ringan, scoliosis terkadang juga dapat menyebabkan komplikasi, termasuk :
  • Masalah pernafasan, pada scoliosis yang parah, maka tulang rusuk dapat menekan paru-paru dan membuatnya sulit untuk bernafas.
  • Masalah punggung, bagi anak-anak yang menderita scoliosis mungkin akan mengalami nyeri punggung.
  • Bagian tubuh, saat mengalami scoliosis yang memburuk dapat menyebabkan perubahan yang nyata, seperti pinggul dan bahu yang tidak rata, tulang rusuk yang menonjol, dan pergeseran pinggang dan batang tubuh ke samping.

Perawatan Scoliosis

Perlu kamu tahu bahwa scoliosis juga membutuhkan perawatan, tergantung pada usia, seberapa parah kurva, dan kemungkinan terburuk seiring berjalannya waktu. Namun banyak juga orang yang tidak memerlukan perawatan apapun dan hanya sebagian kecil yang akan menjalani operasi pada tulang belakang.

  • Bayi dan Balita, biasanya tidak memerlukan perawatan karena kurva akan membaik dengan seiring berjalannya waktu. Gips atau penjepit plastik  dapat dipasang ke punggung mereka untuk menghentikan kurva yang semakin memburuk.
  • Anak-anak, biasanya mereka menggunakan penyangga punggung untuk menghentikan lekukan yang semakin parah samapi mereka berhenti tumbuh, terkadang operasi juga diperlukan untuk mengontrol pertumbuhan tulang belakang.
  • Orang dewasa, biasanya orang dewasa akan memerlukan perawatan untuk menghilangkan rasa sakit, seperti obat penghilang rasa sakit, suntikan tulang belakang, dan melakukan pembedahan. Biasanya jika kita melakukan olahraga akan baik untuk kesehatan, namun sebaiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Nah itulah beberapa penyebab scoliosis, faktor risiko, dan cara perawatannya. Namun selain itu ada baiknya jika kamu berkonsultasi dengan dokter, jika mengalami beberapa gejala diatas.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading