Sukses

Health

7 Penyebab Terlambat Menstruasi yang Jarang Disadari

Fimela.com, Jakarta Menstruasi adalah siklus yang selalu dialami perempuan setiap bulannya dengan siklus yang berbeda-beda. Beberapa perempuan mengalami siklus menstruasi yang teratur setiap bulannya, dan beberapa lainnya tidak lancar dan sulit diprediksi.

Namun rata-rata, seorang perempuan akan mengalami menstruasi setiap 24 hingga 38 hari. Periode biasanya berlangsung sekitar 2 hingga 8 hari.

Selain siklus yang normal, banyak juga perempuan yang mengalami permasalahan siklus menstruasi yang tidak normal dan hal tersebut dipengaruhi oleh beragam faktor. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatan atau gaya hidup dapat menjadi penyebab terlambat haid. 

Untuk lebih jelasnya, ada baiknya jika kamu tahu apa saja faktor yang menyebabkan perempuan bisa sampai terlambat menstruasi. Dari sekian banyak faktor, beberapa diantaranya bahkan jarang disadari.

Berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 7 penyebab terlambat menstruasi yang jarang disadari. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

1. Mengalami Stres Berat

Penyebab terlambat menstruasi yang pertama adalah stres atas tekanan-tekanan yang dirasakan.  Bagaimana stres memengaruhi siklus menstruasi pada dasarnya sangat subyektif, karena hal yang dianggap sebagai sebuah stres tergantung pada masing-masing individu. Mobilitas yang tinggi atau berhadapan dengan situasi kerja yang menantang dapat menyebabkan siklus menstruasi wanita menjadi terganggu.

Namun kondisi stres ini juga bisa menjadi penyebab menstruasi datang lebih awal. Stres dapat mengganggu hipotalamus, menyebabkan efek trickle down. Gangguan emosi dapat memengaruhi wilayah otak yang mengontrol kelenjar pituitari, yang mengatur hormon yang merangsang indung telur.

 

2. Masalah Berat Badan

Penyebab terlambat menstruasi yang kedua adalah fluktuasi berat badan, yaitu kondisi berat badan yang naik atau turun secara drastis dalam satu waktu. Penurunan berat badan yang berlebihan lebih mungkin menjadi penyebab terlambat haid daripada kenaikan berat badan.

Meskipun peningkatan berat badan, ketika terkait dengan kondisi lain seperti PCOS, dapat memiliki efek yang sama. Penurunan berat badan yang parah dan anoreksia dapat mematikan produksi hormon perangsang folikel (FSH) hipotalamus dan hormon luteinizing (LH) yang mengatur ovarium.

3. Mengonsumsi Obat-Obatan Tertentu

Penyebab terlambat menstruasi yang ketiga adalah karena faktor obat-obatan yang kamu konsumsi. Beberapa obat, seperti antidepresan, antipsikotik, obat tiroid, antikonvulsan, dan beberapa obat kemoterapi, dapat menjadi penyebab siklus menstruasi terlambat atau tidak teratur. Obat kontrasepsi hormonal seperti Depo-Provera, MiniPill khusus progesteron, Mirena IUD, dan Nexplanon juga dapat memengaruhi siklus menstruasi.

4. Gangguan Tiroid

Kelenjar tiroid berfungsi mengatur metabolisme tubuh. Jika hormon ini tidak bekerja dengan baik, menstruasi pun bisa terganggu. Kelenjar tiroid yang bermasalah dapat dikenali dengan gejala berupa lelah, penurunan berat badan secara drastis, rambut rontok, dan sensitif terhadap suhu panas atau dingin.

Namun, kamu tidak perlu khawatir karena gangguan pada tiroid dapat ditangani dengan obat-obatan dan operasi. Menstruasi pun akan kembali normal setelah gangguan tiroid ditangani oleh dokter.

5. Menjalani Aktivitas Olahraga Berat

Berikutnya, penyebab terlambat menstruasi yang kelima adalah aktivitas olahraga berat. Terlalu sering berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang cukup berat memang dapat menurunkan kadar lemak tubuh. Namun, hal tersebut juga membuat tubuh menjadi stres atau tertekan sehingga memengaruhi siklus menstruasi.

 

6. Diabetes

Perubahan hormon juga terkait dengan meningkatnya kadar gula darah dan resistensi insulin. Itulah alasan mengapa perempuan dengan diabetes yang tidak terkontrol bisa mengalami menstruasi yang tidak teratur.

7. Kehamilan

Terakhir, penyebab terlambat menstruasi adalah karena kehamilan. Kehamilan merupakan penyebab terlambat haid yang mungkin sering kamu dengar. Proses kehamilan umumnya terjadi 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran.

Saat terjadi kehamilan, dinding rahim tidak luruh dan ini menjadi penyebab telat haid. Jika melakukan hubungan seksual dan tidak menggunakan alat kontrasepsi, maka lakukan pemeriksaan kehamilan dengan test pack dan konsultasikan ke bidan atau dokter kandungan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading