Sukses

Health

Penyebab dan Tanda-tanda Stroke Ringan yang Harus Disadari

Fimela.com, Jakarta Stroke adalah kondisi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Kondisi ini menyebabkan area tertentu pada otak tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi sehingga terjadi kematian sel-sel otak.

Stroke umumnya dialami oleh orang berusia di atas 55 tahun atau lansia. Namun ternyata orang yang lebih muda pun bisa beresiko terkena stroke juga, terutama stroke ringan.

Stroke ringan dalam bahasa medis disebut dengan transient ischaemic attack (TIA). Kondisi ini terjadi karena adanya penyumbatan oleh endapan lemak di dalam pembuluh darah yang mengantarkan oksigen dan nutrisi ke otak. Stroke ringan bisa terjadi di usia muda. Berikut berbagai penyebab stroke ringan di usia muda yang harus segera diwaspadai.

Penyebab Stroke Ringan

1. Anemia Sel Sabit

Anemia sel sabit adalah jenis anemia akibat kelainan genetik yang ditandai dengan bentuk sel-sel darah abnormal (seperti bulan sabit), sehingga menyebabkan pembuluh darah kekurangan pasokan darah sehat dan oksigen untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Jika kondisi ini terjadi di otak, maka seseorang berisiko lebih besar untuk mengalami stroke di usia muda.

2. Kelainan Pembuluh Darah Bawaan

Misalnya aneurisma otak dan malformasi arteri. Aneurisma otak adalah pembesaran pembuluh darah pada otak akibat dinding pembuluh darah yang lemah. Sedangkan, malformasi arteri adalah pertumbuhan pembuluh darah arteri dan vena yang abnormal. Kelainan tersebut menyebabkan terbentuknya gumpalan (stroke iskemik) atau meningkatkan risiko pembuluh darah pecah (stroke hemoragik).

3. Hipertensi

Hipertensi yang tidak diobati bisa mengganggu pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung atau stroke.

4. Infeksi dan Trauma Berat

Misalnya trauma kepala dan gegar otak. Kondisi ini bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh dan sel-sel darah sehingga meningkatkan pembentukan gumpalan darah yang berujung pada stroke.

5. Kolesterol Tinggi

Tingginya kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dalam darah bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah otak. Saat plak menutup pembuluh darah, akan terjadi sumbatan atau penyempitan pembuluh darah yang disebut aterosklerosis. Jika kondisi ini dibiarkan, suplai oksigen dan nutrisi ke otak akan terganggu sehingga meningkatkan risiko stroke.

Tanda-tanda Stroke Ringan

  • Perubahan pada indra, seperti pendengaran, penglihatan, rasa, dan sentuhan.
  • Perubahan kewaspadaan (termasuk kantuk atau tidak sadar)
  • Perubahan mental, seperti kebingungan, kehilangan ingatan, kesulitan menulis atau membaca, berbicara atau memahami orang lain.
  • Masalah otot, contohnya kelemahan otot, kesulitan menelan, atau berjalan.
  • Pusing atau kehilangan keseimbangan dan koordinasi
  • Kurangnya kontrol atas kandung kemih atau usus.
  • Masalah saraf, seperti mati rasa atau kesemutan pada satu sisi
  • Peningkatan tekanan darah mendadak.
  • Salah satu sisi mulut dan wajah penderita terlihat turun.
  • Kelelahan tiba-tiba.
  • Kesemutan tubuh.
  • Cara bicara jadi kacau dan tidak jelas.
  • Lengan atau kaki mengalami kelumpuhan atau sulit diangkat.
  • Kehilangan keseimbangan atau koordinasi tubuh.
  • Diplopia (pandangan ganda).
  • Pandangan menjadi kabur atau kebutaan.
  • Kesulitan memahami kata-kata orang lain.

Cara Mencegah

Stroke ringan memang terdengar mengerikan, namun sebenarnya kamu bisa kok mencegahnya dengan berbagai cara berikut ini:

  • Olahraga teratur setidaknya 20 - 30 menit per hari. Kamu bisa melakukan olahraga yang disukai, seperti jalan kaki, lari, bersepeda, berenang, yoga, dan olahraga lainnya.
  • Diet sehat, yaitu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayur dan buah-buahan.
  • Menghindari rokok, alkohol, dan penyalahgunaan obat-obatan.
  • Rutin memantau tekanan darah dan memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.

Itulah berbagai penyebab stroke ringan di usia muda yang harus diwaspadai. Sebisa mungkin terapkan pola hidup sehat agar kamu terhindar dari berbagai penyakit berbahaya seperti stroke. Namun jika kamu sudah merasakan beberapa tanda-tanda stroke ringan, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar segera tertangani.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading