Sukses

Health

7 Buah yang Aman untuk Menangkal Gula Darah Tinggi

Fimela.com, Jakarta Kadar gula darah yang tidak stabil dapat menjadi sumber masalah serius, terutama dalam pengelolaan kondisi seperti diabetes. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan gula darah menjadi krusial untuk mencegah berbagai penyakit yang dapat membahayakan kesehatan.

Berbagai faktor dapat memicu perubahan signifikan dalam tingkat gula darah, dan pola makan yang sehat menjadi salah satu elemen penting dalam mengontrol perubahan ini. Dengan memilih makanan yang tepat, seseorang dapat membantu mengurangi variasi atau perubahan yang tiba-tiba dalam kadar gula darah. 

Buah-buahan tertentu dikenal karena kemampuannya dalam menjaga stabilitas gula darah, memberikan alternatif yang sehat dan alami untuk mengatasi berbagai penyakit yang mungkin terjadi.

Yuk simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber pada Rabu (10/01/2024).

1. Buah Jeruk

Jeruk memiliki kandungan vitamin C, asam folat, kalium, tiamin, dan air yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Tiamin pada jeruk dapat mengurangi gula darah dan mencegah resistensi insulin. Kalium juga berperan dalam pengendalian tekanan darah.

Menurut informasi dari halodoc yang ditinjau oleh dr. Rizal Fadli, jeruk utuh menyuguhkan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh dalam mengatur kadar gula darah, lebih disarankan daripada memilih jus buah.

2. Buah Kiwi

Kiwi dianggap sebagai buah yang bermanfaat bagi penderita diabetes karena kandungan vitamin C, kalium, dan antioksidannya yang tinggi, serta seiring dengan kandungan serat yang terdapat dalam setiap buahnya.

Dikarenakan kandungan air yang tinggi, 100 gram buah kiwi setara dengan sekitar 5 gram (1 sendok teh) glukosa, yang berimplikasi pada glukosa darah. Oleh karena itu, kiwi memiliki dampak glikemik rendah dan sesuai untuk penderita diabetes.

3. Buah Pir

Menurut informasi dari halodoc yang ditinjau oleh dr. Rizal Fadli, buah pir mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin K, antioksidan tinggi, dan kandungan air. Selain itu, serat dalam pir bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Oleh karena itu, pir direkomendasikan untuk penderita diabetes.

4. Buah Jambu Biji

Mengutip dari informasi Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, efek antidiabetes dari jambu biji membantu dalam pengelolaan dan pencegahan diabetes. Daging buahnya mengandung pektin, sejenis serat makanan, yang menghambat penyerapan glukosa oleh usus, mencegah kenaikan gula secara tiba-tiba dalam tubuh. Jambu biji mendukung peningkatan toleransi glukosa dan mengurangi risiko diabetes atau membantu mengelola kondisi tersebut.

5. Buah Apel

Buah ini memiliki 21 gram karbohidrat dan menyediakan 77 kkal kalori. Apel juga tinggi serat serta menjadi sumber baik vitamin C bagi tubuh. Tak hanya itu, apel memiliki indeks glikemik rendah, kurang dari 55. 

Disarankan untuk mengkonsumsi apel dengan kulitnya, karena di dalamnya terdapat berbagai gizi dan antioksidan. Oleh karena itu, apel menjadi opsi yang baik bagi penderita diabetes.

6. Buah Anggur

Menurut informasi dari halodoc yang ditinjau oleh dr. Rizal Fadli, buah anggur mengandung nutrisi penting yang berarti untuk penderita diabetes. Buah ini kaya serat dan rendah kalori, membantu kontrol gula darah. Selain itu, anggur menyediakan vitamin C, vitamin K, serta mineral potasium dan magnesium yang bermanfaat.

7. Buah Beri

Buah-buahan dalam kategori beri mengandung antioksidan, vitamin, serta serat yang memiliki manfaat untuk mengatur tingkat gula darah. Buah-buahan seperti stroberi dan blueberry terbukti sangat baik untuk mereka yang mengidap diabetes.

Apakah Mentimun Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah?

Timun mungkin memiliki peran dalam pengaturan dan pencegahan diabetes. Timun mengandung substansi yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah atau menghentikan peningkatan glukosa darah yang berlebihan.

Daun Apa yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat?

Manfaat daun kelor melibatkan penurunan kadar gula darah dalam tubuh. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa daun kelor mampu menurunkan gula darah agar tetap dalam kisaran sehat.

Kadar Gula Darah yang Normal Berapa?

Kondisi dianggap normal apabila hasilnya di bawah 140 mg/dL, sementara kisaran 140 hingga 199 mg/dL menunjukkan prediabetes. Jika hasil tes mencapai 200 mg/dL atau lebih, itu menunjukkan bahwa pasien mengidap diabetes tipe 2. Sebagai alternatif, dapat digunakan uji Hemoglobin A1c (HbA1c).

Beras Apa yang Tidak Mengandung Gula?

Mengutip informasi dari cnnindonesia.com, beras hitam bebas gula. Walaupun kaya karbohidrat, beras ini dicerna perlahan dan tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Itulah tiga varietas beras terbaik untuk pencegahan diabetes. Anda dapat tenang karena konsumsi beras-belas di atas tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

Berapa Bulan Sekali Harus Cek Gula Darah?

Menurut informasi dari halodoc yang ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim, Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setiap tiga bulan atau minimal satu kali dalam setahun.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading