10 Kebiasaan Sehari-hari yang Rentan Menambah Berat Badan

Fimela.com, Jakarta Menjaga berat badan yang sehat merupakan bagian penting dari kesejahteraan fisik. Berat badan ideal, tak hanya membantumu lebih percaya diri. Tapi ini juga membantumu memiliki kesehatan fisik pun psikis yang lebih sehat.

Mengenai berat badan, rupanya beberapa kebiasaan sehari-hari tanpa disadari bisa menaikkan berat badan yang signifikan. Sayangnya, beberapa kebiasaan ini telah menjadi rutinitas harian yang erat dengan kehidupan semua orang. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang rentan menambah berat badan tersebut. Mari lebih bijak untuk menanggapinya agar kenaikan berat badan yang tak diinginkan tak pernah terjadi.

TERKAIT: 10 Kebiasaan di Bulan Ramadan yang Ternyata Menambah Berat Badan

Tidur Setelah Makan

Gambar Ilustrasi Wanita Sedang Ingin Makan Sebelum Tidur — Sumber : Freepik

Kebiasaan tidur setelah makan bisa mengurangi laju metabolisme dan memperlambat pencernaan. Hal ini cenderung menyebabkan penumpukan kalori yang tidak terbakar, dan berkontribusi pada penambahan berat badan. Ini juga bisa meningkatkan beragam masalah kesehatan termasuk naiknya gula darah dan kolesterol jahat dalam tubuh.

Tidak Mengontrol Porsi Makan

Tidak memperhatikan ukuran porsi makanan bisa menyebabkan konsumsi kalori berlebihan. Mengontrol porsi makan adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan energi. Ini juga bermanfaat mencegah penambahan berat badan. Makan banyak meski jarang, ini justru lebih buruk dan meningkatkan risiko kenaikan berat badan dibanding makan sedikit tapi sering.

Konsumsi Makanan Berlemak dan Tinggi Gula

makan gula — Ilustrasi makan makanan manis./Copyright shutterstock.com/g/wayhome

Makanan berlemak tinggi dan tinggi gula, cenderung memiliki kandungan kalori yang tinggi. Mengonsumsi makanan ini secara berlebihan akan menyebabkan penumpukan lemak tubuh. Ini juga sangat rentan dalam peningkatan berat badan.

Kurang Tidur

Kurang tidur bisa memengaruhi regulasi hormon yang mengendalikan nafsu makan. Kurang tidur akan meningkatkan produksi hormon ghrelin (hormon lapar) dan mengurangi produksi hormon leptin (hormon kenyang). Tak heran, jika ini nantinya memicu keinginan untuk makan lebih banyak dan naiknya berat badan.

Makan di Depan Layar

Ilustrasi makan tengah malam depan layar. Sumber foto: unsplash.com/The Creative Exchange.

Makan sambil menonton TV atau menggunakan gadget, termasuk kebiasaan yang mengurangi kesadaran terhadap porsi makan. Ini bisa menyebabkan konsumsi kalori berlebihan karena kurangnya perhatian terhadap tanda kenyang. Hingga akhirnya, berat badan cenderung bertambah secara berlebihan.

Konsumsi Minuman Bersoda Berlebihan

Minuman bersoda dipercaya mengandung banyak kalori kosong. Konsumsi berlebihan darinya, bisa memberikan kontribusi signifikan pada asupan kalori harian. Dan ini menyebabkan penambahan berat badan secara signifikan.

Konsumsi Makanan Cepat Saji Terus-Menerus

Ilustrasi perempuan makan burger/copyright unsplash.com/Hector Gomez

Makanan cepat saji terlalu sering yang tinggi lemak, gula, dan garam, adalah kebiasaan penambah berat badan. Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji bisa menyebabkan peningkatan asupan kalori dalam tubuh. Ini berkontribusi pada penambahan berat badan yang tak kita sadari setiap harinya.

Mengabaikan Kandungan Nutrisi

Makanan yang rendah nutrisi namun tinggi kalori, tidak memberikan rasa kenyang yang berkelanjutan. Mengabaikan aspek nutrisi dalam makanan bisa mengarah pada konsumsi kalori berlebihan. Dan ini nantinya menyebabkan kenaikan berat badan secara signifikan.

Makan Terlalu Cepat

perempuan makan cokelat — ilustrasi makan dengan terburu-buru/ Dmytro Zinkevych/Shutterstock

Makan terlalu cepat bisa mengurangi kesadaran terhadap rasa kenyang. Hal ini cenderung menyebabkan konsumsi makanan yang lebih banyak sebelum otak menerima sinyal kenyang. Jangan heran jika ini kemudian membuat berat badanmu terus bertambah setiap harinya.

Kurangnya Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik atau gerak juga dapat menghambat pembakaran kalori dan menyebabkan penumpukan lemak tubuh. Ini sangat rentan menaikkan berat badan. Rutinitas olahraga teratur akan membantu menjaga berat badan yang sehat dan ideal.

Menjaga berat badan yang sehat tentunya melibatkan kesadaran terhadap kebiasaan sehari-hari. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, diharapkan kita tak hanya punya berat badan ideal tetapi juga lebih sehat. Semoga informasi ini bermanfaat.