4 Makanan untuk Diet Rendah Gula, Bermanfaat Mengurangi Risiko Diabetes

Makanan Diet Gula — Ilustrasi Doet Rendah Gula / Freepik by prostooleh

Fimela.com, Jakarta Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang prevalensinya semakin meningkat di seluruh dunia. Salah satu faktor risiko utama yang terkait dengan diabetes adalah tingginya kadar gula darah di dalam tubuh.

Oleh karena itu, mengadopsi pola makan rendah gula dapat menjadi langkah penting bagi Sahabat Fimela dalam mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 atau membantu mengelola kondisi bagi mereka yang sudah menderita diabetes.

Berikut, Fimela akan membahas 4 makanan diet yang dapat membanty kamu dalam mengurangi intake gula dalam tubuh. Dengan demikian, keempat makanan dalam artikel ini bisa dikatakan dapat membantu menurunkan risiko diabetes.

TERKAIT: 7 Cara Perut Tidak Buncit Setelah Makan Malam yang Jarang Disadari

TERKAIT: 6 Potret Baru Isa Bajaj Tapil Lebih Bugar dan Kece, Bongkar Rahasia Turunkan Berat Badannya

TERKAIT: 6 Manfaat Gandum Bisa Bikin Awet Muda dan Wajib Dikonsumsi

TERKAIT: 6 Tips Diet Sehat untuk Pemula, Paling Simple!

TERKAIT: 14 Cara Menurunkan Berat Badan dalam 1 Bulan dengan Pola Hidup Sehat

Sayuran Hijau Berdaun

Sayuran hijau berdaun seperti bayam, kale, dan kangkung mengandung sedikit kalori dan karbohidrat, namun kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Serat yang terkandung dalam sayuran hijau berdaun membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa dalam tubuh. Selain itu, vitamin dan mineral seperti magnesium dan vitamin K yang terdapat dalam sayuran hijau berdaun dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting dalam mengatur kadar gula darah.

Ikan Berlemak

Ikan Salmon — Salmon mengandung kaya omega-3 yang bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh. (Foto: Freepik/freepik)

Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang rendah gula dan kaya akan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 telah terbukti memiliki efek menguntungkan dalam mengurangi resistensi insulin dan peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko utama diabetes. Konsumsi ikan berlemak secara teratur juga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, yang juga berperan penting dalam pencegahan diabetes.

Beri-Berian

ilustrasi stroberi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh/pixabay

Buah-buahan beri seperti blueberry, raspberry, dan strawberry merupakan pilihan yang bagus untuk diet rendah gula karena mengandung lebih sedikit gula daripada jenis buah lainnya. Selain itu, buah-buahan beri kaya akan serat, antioksidan, dan vitamin C. Serat dalam buah-buahan beri membantu mengontrol kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula dalam tubuh, sementara antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh peradangan dan stres oksidatif.

Kacang dan Biji-Bijian

Biji-bijian utuh — Biji-bijian dan rempah yang rendah kolesterol. (Foto: Freepik)

Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, kenari, dan biji chia merupakan sumber nutrisi yang kaya akan protein, serat, dan lemak sehat. Konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian dalam diet dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa dalam tubuh dan meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian juga dapat membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana.

Sahabat Fimela, untuk mengurangi risiko diabetes, kamu harus memperhatikan jumlah asupan karbohidrat secara keseluruhan, memilih sumber karbohidrat yang kompleks dan serat, serta menghindari makanan dan minuman yang tinggi gula tambahan. Selain itu, konsultasi dengan ahli gizi atau dokter dapat membantu dalam merencanakan pola makan yang sesuai dengan kebutuhan individu dan kondisi kesehatan yang spesifik.