7 Bahaya Kuning Telur untuk Kolesterol yang Perlu Diwaspadai

Telur Dadar Mini — Ilustrasi 7 Bahaya Kuning Telur untuk Kolesterol yang Perlu Diwaspadai/copyrightshutterstock/Elena Veselova

Fimela.com, Jakarta Kuning telur adalah salah satu bahan makanan yang sering ditemukan dalam berbagai hidangan. Tidak hanya lezat, kuning telur juga kaya akan nutrisi, termasuk protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Namun, kuning telur wajib diwaspadai bagi pemilik kolesterol.

Kuning telur mengandung kolesterol yang tinggi, dengan rata-rata 186 mg per butir kuning telur. Jika memiliki masalah dengan kolesterol tinggi atau berisiko mengembangkan penyakit jantung, konsumsi kuning telur sebaiknya dikurangi. Konsumsi kolesterol yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Berbeda dengan kuning telur, putih telur juga rendah kalori, kandungan lemak, dan kolesterol. Sebagai hasilnya, putih telur sering kali disarankan bagi mereka yang ingin mengurangi asupan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Dalam artikel ini, Fimela akan mengulas 7 bahaya kuning telur untuk kolesterol yang perlu diperhatikan:

TERKAIT: 6 Cara Mengolah Timun untuk Menurunkan Kolesterol dan Menjaga Kesehatan Jantung

TERKAIT: 7 Cara Memasak Daging Bebek agar Rendah Kolesterol dan Aman untuk Jantung

TERKAIT: 4 Cara Menurunkan Kolesterol dengan Jeruk Nipis yang Menyehatkan Jantung

Bahaya Kuning Telur untuk Kolesterol

telur dadar — Ilustrasi Bahaya Kuning Telur untuk Kolesterol/copyrightshutterstock/SergeyST78

1. Kolesterol Tinggi

Kuning telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi, dengan satu kuning telur rata-rata mengandung sekitar 186 mg kolesterol. Bagi orang yang memiliki masalah kolesterol tinggi, mengonsumsi kuning telur secara berlebihan bisa berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

2. Penyakit Jantung

Mengonsumsi kuning telur dalam jumlah besar juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kolesterol yang tinggi dalam kuning telur dapat menyumbat pembuluh darah, menyebabkan penyempitan dan peningkatan risiko penyakit jantung koroner.

3. Kegemukan

Kuning telur juga mengandung lemak jenuh, yang jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Berat badan yang berlebih juga berhubungan dengan peningkatan risiko masalah kolesterol dan penyakit jantung.

4. Diabetes

Kuning telur memiliki indeks glikemik yang rendah, namun konsumsi yang berlebihan tetap dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Mengonsumsi kuning telur dalam jumlah besar dapat mempengaruhi kadar gula darah, terutama jika dikonsumsi bersama dengan makanan yang tinggi karbohidrat.

Bahaya Kuning Telur untuk Kolesterol

5. Efek samping obat

Orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan kolesterol, seperti statin, perlu membatasi konsumsi kuning telur. Kuning telur dapat mempengaruhi efektivitas obat-obatan tersebut dan menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

6. Alergi

Beberapa individu mungkin mengalami alergi terhadap kuning telur. Jika memiliki riwayat alergi terhadap kuning telur, mengonsumsinya dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk ruam, gatal-gatal, dan bahkan kesulitan bernapas.

7. Pengaruh kebiasaan makanan lainnya

Mengonsumsi kuning telur dalam jumlah besar dalam menu sehari-hari dapat mempengaruhi jenis makanan lain yang dikonsumsi. Jika kuning telur menggantikan pilihan makanan sehat lainnya seperti sayuran dan buah-buahan, ini dapat menyebabkan defisiensi nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Meskipun kuning telur memiliki sejumlah manfaat dan nutrisi pentingnya, perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan dapat berisiko bagi kesehatan kolesterol dan jantung. Bagi seseorang yang memiliki riwayat masalah kolesterol tinggi atau penyakit jantung, penting untuk membatasi konsumsi kuning telur dan memilih sumber protein dan nutrisi yang lebih sehat.