Sukses

Health

Flu vs Influenza: Kenali Perbedaannya agar Tak Salah Paham

Fimela.com, Jakarta Hai sahabat Fimela! Siapa di antara kita yang belum pernah merasakan flu? Mungkin saat cuaca berubah, kita langsung merasa gejala-gejala yang bikin tidak nyaman. Namun, tahukah kamu bahwa flu dan influenza sebenarnya adalah dua hal yang berbeda? Mari kita kupas tuntas perbedaannya agar kita bisa lebih waspada dan menjaga kesehatan dengan baik.

Penyebab Flu dan Influenza

Flu, atau yang lebih dikenal dengan istilah influenza, disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, dan C. Tipe A dan B biasanya menyebabkan wabah musiman yang sering kita dengar saat musim hujan atau pergantian cuaca. Sedangkan tipe C bisa muncul kapan saja, tanpa mengenal musim.

Berbeda dengan flu, pilek atau common cold disebabkan oleh berbagai jenis virus, dengan rhinovirus sebagai penyebab yang paling umum. Lebih dari 200 jenis virus pernapasan dapat menyebabkan pilek, termasuk adenovirus dan coronavirus musiman. Jadi, meskipun kita sering menyebut keduanya dengan istilah yang sama, penyebabnya sangat berbeda!

Gejala yang Membedakan

Ketika kita mengalami flu, gejala biasanya muncul secara tiba-tiba dan cukup parah. Kita bisa merasakan demam tinggi (38°C atau lebih), nyeri otot yang hebat, sakit kepala, kelelahan ekstrem yang membuat kita sulit beraktivitas, batuk, nyeri dada, dan menggigil. Gejala ini bisa bertahan selama 1-2 minggu dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Di sisi lain, pilek memiliki gejala yang lebih ringan dan muncul secara bertahap. Biasanya, kita akan merasakan sakit tenggorokan yang membaik dalam 1-2 hari, diikuti oleh bersin, hidung berair atau tersumbat, dan batuk. Jika ada demam, biasanya akan terasa ringan. Gejala pilek umumnya berlangsung selama beberapa hari hingga satu minggu saja.

Keparahan dan Komplikasi

Flu memiliki potensi komplikasi yang lebih tinggi, terutama bagi kelompok berisiko seperti bayi, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Komplikasi yang mungkin terjadi bisa berupa pneumonia (infeksi paru-paru), bronkitis, dan infeksi telinga. Ini adalah hal yang perlu kita waspadai!

Sementara itu, pilek umumnya lebih ringan dan sembuh dengan sendirinya tanpa memerlukan pengobatan khusus. Komplikasi dari pilek jarang terjadi, sehingga kita tidak perlu terlalu khawatir jika hanya mengalami pilek biasa.

Bagaimana Penularannya?

Flu menular melalui udara (droplet) saat penderita batuk atau bersin, atau melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita. Jadi, jika kamu berada di dekat seseorang yang sedang flu, sangat mungkin kamu akan tertular.

Untuk pilek, penularan terjadi melalui kontak langsung dengan kuman dari hidung atau mulut penderita, misalnya melalui tangan yang terkontaminasi, batuk, atau bersin. Jadi, selalu cuci tangan setelah berinteraksi dengan orang lain, ya!

Walaupun gejala flu dan pilek bisa tampak mirip, penting bagi kita untuk membedakan keduanya. Perbedaan dalam keparahan dan potensi komplikasi sangat signifikan. Jika kamu mengalami gejala flu yang berat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.

Sementara itu, perawatan untuk pilek umumnya bersifat suportif, fokus pada meredakan gejala yang ada. Ingatlah bahwa informasi ini bersifat umum, dan konsultasi dengan profesional medis selalu dianjurkan untuk diagnosis dan pengobatan yang akurat.

Oh ya, berbicara tentang influenza, baru-baru ini Jepang mengalami peningkatan kasus influenza yang cukup signifikan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kita untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan, terutama saat musim pergantian cuaca.

Sekian informasi tentang perbedaan flu dan influenza. Semoga bermanfaat dan tetap jaga kesehatan, ya sahabat Fimela!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading