Sukses

Health

Tips Jaga Kesehatan Mental Bagi 25-an Tahun yang Baru Memulai Karier

ringkasan

  • Keseimbangan kerja-hidup penting untuk mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.
  • Menetapkan batasan yang jelas membantu memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadi.
  • Mengembangkan minat di luar pekerjaan dapat menghilangkan stres dan menemukan keseimbangan.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, menjaga kesehatan mental sangat penting, terutama bagi Anda yang baru memulai karier di usia 25-an tahun. Keseimbangan kerja-hidup adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan dan produktivitas. Artikel ini akan membahas tips jaga kesehatan mental dan cara seimbangkan kerja dan hidup agar Anda dapat menjalani kehidupan yang lebih memuaskan.

Keseimbangan kerja-hidup mengacu pada hubungan harmonis antara kehidupan profesional dan pribadi. Ini melibatkan pengelolaan waktu dan energi untuk memenuhi komitmen di kedua area, sambil memprioritaskan perawatan diri. Keseimbangan ini tidak berarti membagi waktu secara merata, tetapi memastikan Anda merasa puas di kedua aspek kehidupan.

Pentingnya keseimbangan kerja-hidup tidak bisa dianggap remeh. Menjaga keseimbangan yang sehat dapat mengurangi stres, mencegah burnout, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Hal ini juga berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kepuasan kerja.

1. Menetapkan Batasan yang Jelas

Menetapkan batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting. Ahli menyarankan untuk mendefinisikan jam kerja dan memisahkan tugas pekerjaan dari aktivitas pribadi. David Brooks Holstein dari LifeCare Properties mengatakan, "Mengintegrasikan keseimbangan kerja-hidup berarti menetapkan batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi."

Dengan menetapkan batasan, Anda dapat lebih fokus pada pekerjaan saat jam kerja dan menikmati waktu pribadi tanpa gangguan pekerjaan.

2. Manajemen Waktu dan Prioritas

Manajemen waktu yang efisien adalah kunci untuk mencapai keseimbangan kerja-hidup. Anda perlu memprioritaskan tugas dengan membedakan antara yang mendesak dan penting. Avado Learning merekomendasikan untuk menetapkan tujuan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk membantu Anda tetap terarah.

Selain itu, jangan biarkan waktu pribadi Anda bergantung pada kebetulan. Rencanakan kegiatan yang membawa kebahagiaan, seperti makan siang dengan teman atau berolahraga. Ini akan membantu Anda merasa lebih seimbang dan terisi kembali.

3. Prioritaskan Kesejahteraan Diri

Kesejahteraan fisik, mental, dan emosional harus menjadi prioritas utama. Fokus pada kesehatan mental dengan menetapkan tujuan yang dapat dikelola setiap hari. Mental Health America menyarankan untuk membuat daftar tugas dan menyelesaikan yang paling penting terlebih dahulu.

Praktik mindfulness seperti meditasi dan latihan pernapasan dalam juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus. Dengan menjaga kesehatan mental, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan di tempat kerja.

4. Fleksibilitas dan Kerja Jarak Jauh

Kerja jarak jauh memberikan kebebasan baru bagi banyak profesional. Namun, penting untuk menetapkan jam kerja yang jelas dan menciptakan ruang kerja yang terpisah. Dengan cara ini, Anda dapat tetap produktif tanpa mengorbankan waktu pribadi.

5. Berani Mengatakan "Tidak"

Jangan ragu untuk menolak permintaan yang dapat membebani Anda. Melanie Allen, seorang life coach, menyarankan untuk tidak langsung menjawab "ya" ketika diminta melakukan sesuatu yang ekstra. Luangkan waktu untuk mempertimbangkan apakah Anda benar-benar mampu melakukannya.

6. Mengembangkan Minat di Luar Pekerjaan

Menemukan dan memelihara minat di luar pekerjaan sangat penting untuk menghilangkan stres. Cobalah hobi baru, kegiatan sukarela, atau aktivitas rekreasi yang dapat memberikan kepuasan dan keseimbangan dalam hidup Anda.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading