Sukses

Health

Cara Memulihkan Kulit yang Terkena Sunburn dengan Cepat

Fimela.com, Jakarta Berjemur di bawah sinar matahari memang terasa menyenangkan. Namun, paparan sinar UV yang berlebihan tanpa perlindungan dapat memicu sunburn atau kulit terbakar. Kondisi ini biasanya menimbulkan rasa perih, kulit memerah, hingga mengelupas.

Jangan khawatir, sunburn bisa ditangani dengan langkah sederhana. Jika kulit sudah terlanjur terbakar, ada cara cepat untuk meredakan rasa sakit. Perawatan yang tepat juga membantu mempercepat proses pemulihan kulitmu.

1. Segera Dinginkan Kulit

Langkah pertama yang perlu dilakukan saat mengalami sunburn adalah menurunkan suhu kulit yang meradang. Pendinginan ini membantu mengurangi rasa perih sekaligus mencegah kerusakan kulit lebih lanjut. Dengan cara sederhana, kulit bisa terasa lebih nyaman dan proses pemulihan lebih cepat.

Mandi dengan air dingin dapat menjadi pilihan utama. Hindari penggunaan sabun yang keras karena bisa memperparah iritasi pada kulit. Jika tidak memungkinkan untuk mandi, gunakan handuk dingin yang dibasahi air dan tempelkan pada area terbakar selama 10-15 menit, lalu ulangi beberapa kali sehari.

Selain air, kompres susu juga bisa menjadi solusi alami. Kandungan lemak dan protein dalam susu membantu menenangkan kulit serta mengurangi rasa perih. Celupkan kain lembut ke dalam susu dingin, lalu aplikasikan perlahan pada area yang terbakar untuk efek menenangkan.

2. Gunakan Bahan Alami Penenang

Beberapa bahan alami terbukti efektif dalam menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari. Penggunaan bahan alami ini tidak hanya aman, tetapi juga membantu mempercepat proses pemulihan. Dengan perawatan rutin, kulit bisa kembali sehat dan nyaman.

Lidah buaya atau aloe vera adalah penyelamat utama untuk sunburn. Gel murni dari lidah buaya memiliki sifat anti inflamasi yang mampu mengurangi kemerahan sekaligus mempercepat penyembuhan. Simpan gel di kulkas sebelum digunakan agar memberikan sensasi dingin yang lebih menenangkan.

Selain lidah buaya, madu juga bisa menjadi pilihan alami. Madu memiliki sifat antiseptik dan anti-inflamasi yang mendukung regenerasi kulit. Oleskan lapisan tipis madu murni pada area terbakar untuk membantu mempercepat pemulihan.

Oatmeal pun tak kalah bermanfaat untuk meredakan gatal dan peradangan. Tambahkan satu cangkir oatmeal tanpa rasa ke dalam air di bak mandi. Berendamlah selama 15-20 menit agar kulit terasa lebih tenang dan lembut.

3. Tingkatkan Hidrasi dari Dalam dan Luar

Kulit yang terbakar akibat sinar matahari kehilangan banyak kelembapan dan cairan. Kondisi ini membuat kulit terasa kering, perih, dan lebih rentan terhadap iritasi. Karena itu, hidrasi menjadi langkah penting untuk mempercepat pemulihan.

Minum banyak air putih adalah cara paling sederhana untuk mengatasi dehidrasi. Teh herbal atau minuman elektrolit juga bisa membantu mengganti cairan tubuh yang hilang. Dengan hidrasi yang cukup, kulit akan lebih cepat pulih dari dalam.

Selain dari dalam, kelembapan kulit juga perlu dijaga dari luar. Gunakan pelembap bebas pewangi dan hipoalergenik secara rutin setelah kulit didinginkan. Pilih losion dengan kandungan ceramide atau asam hialuronat, dan hindari produk berbasis minyak berat yang dapat memerangkap panas.

4. Hindari Pemicu Iritasi

Selama masa pemulihan, kulit yang terbakar harus dijaga agar tidak semakin parah. Ada beberapa hal yang wajib dihindari untuk mencegah iritasi tambahan. Dengan langkah tepat, proses penyembuhan bisa berjalan lebih optimal.

Menjauhkan diri dari sinar matahari adalah aturan mutlak. Tutupi area yang terbakar dengan pakaian longgar berbahan katun saat berada di luar ruangan. Jika memungkinkan, batasi aktivitas di bawah sinar matahari langsung.

Selain itu, jangan pernah memecahkan lepuhan yang muncul. Lepuhan adalah mekanisme alami tubuh untuk melindungi kulit di bawahnya. Jika lepuhan pecah secara alami, segera oleskan krim antibiotik ringan dan tutup dengan perban steril.

Kulit yang mengelupas juga jangan ditarik atau digosok. Pengelupasan adalah bagian dari proses penyembuhan alami. Biarkan kulit terlepas dengan sendirinya agar tidak menimbulkan luka baru.

Semoga artikel ini dapat membantumu memahami cara merawat kulit yang terbakar sinar matahari dengan tepat. Dengan bahan alami, proses pemulihan bisa berlangsung cepat jika langsung diatasi. Jadikan tips ini sebagai panduan agar kulitmu tetap sehat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading