4 Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas yang Jarang Disadari

Ilustrasi Arus Lalu Lintas Credit: pexels.com/Daria

Fimela.com, Jakarta Saat berkendara, tentu kita dituntut untuk fokus dan berhati-hati serta menaati peraturan rambu-rambu lalu lintas. Sebab jika tidak, maka potensi terjadinya kecelakaan di arus lalu lintas akan meningkat.

Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (PUSTRAL) UGM, Iwan Puja Riyadi, S.T., menyebutkan bahwa kecelakaan yang terjadi pada umumnya tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja, melainkan hasil interaksi antarfaktor,” jelasnya dalam laporan yang dilansir dari portal resmi Universitas Gadjah Mada.

Berdasarkan penuturan pakar, maka kita dapat memahami satu informasi bahwa kecelakaan lalu lintas memiliki banyak pemicu. Salah satu pemicunya adalah faktor pengemudi itu sendiri. Lalu, apa saja kah faktor-faktor lainnya yang turut menyebabkan kecelakaan lalu lintas?

Untuk lebih jelasnya, berikut Fimela.com kali ini telah merangkum 4 faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang jarang disadari. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1. Faktor Pengemudi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang pertama adalah faktor pengemudi. Sebagai orang yang membawa atau menyetir kendaraan, maka kendali kendaraan sesungguhnya ada di pengemudinya.

Namun, kecelakaan lalu lintas kerap terjadi karena kondisi pengemudi yang mengantuk, tidak fokus, atau kelelahan, menyetir di bawah pengaruh obat-obatan, narkotika, atau alkohol, atau menyetir sambil melihat gawai baik handphone atau tablet.

Tidak hanya itu saja, kecelakaan lalu lintas juga sangat mungkin terjadi ketika si pengemudi belum fasih atau bahkan belum bisa menyetir, ataupun melakukan kesalahan bereaksi saat menyetir, baik panik atau reaksi yang terlalu lambat.

Itulah mengapa seseorang selalu dituntut untuk berkonsentasi dan memang mampu membawa kendaraan. Jika pengemudi tidak mampu membawa kendaraan dengan baik, maka ia cenderung akan melanggar atau tidak menaati peraturan lalu lintas, seperti mengemudi melebihi batas kecepatan yang diperbolehkan hingga menyebabkan hilangnya kendali dan berakibat pada kecelakaan fatal.

2. Faktor Kondisi Kendaraan

Faktor berikutnya yang juga menyebabkan kecelakaan lalu lintas sering terjadi adalah kondisi kendaraan yang dikemudikan. Sayangnya, hal ini kerap kali tidak diperhatikan atau diabaikan.

Padahal faktor kendaraan seperti kondisi mesin, rem, lampu, ban, dan muatan bisa menjadi penyebab kecelakaan. Maka dari itu, ada baiknya jika kamu selalu siaga untuk emmastikan bahwa kondisi kendaraan yang hendak kamu kemudikan dalam keadaan baik dan aman.

3. Faktor Cuaca

Faktor cuaca juga dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Saat hujan tiba, kewaspadaan pun perlu ditingkatkan karena kecelakaan mudah sekali terjadi.

Ketika hujan, kabut yang membiaskan kaca mobil dapat mempengaruhi kejelasan pandangan kita saat berkendara. Maka dari itu, jika kamu mengendarai kendaraan saat hujan, ada baiknya jika kamu berhati-hati dan tidak membawa kendaraan terlalu cepat sehingga dapat meminimalisir potensi kecelakaan.

4. Faktor Lingkungan Jalan

Terakhir, faktor yang juga tidak kalah penting dan berpotensi menyebabkan kecelakaan adalah faktor lingkungan jalan yang dilewati oleh kendaraan.

Faktor lingkungan jalan seperti desain jalan yang berbentuk median, gradien, alinyemen, dan jenis permukaan, ataupun kontrol lalu lintas seperti marka, rambu, dan lampu lalu lintas perlu untuk dipastikan kondisinya. Sebab jika tidak, maka hal ini akan membuat pengemudi kurang nyaman dalam berkendara.

Sahabat Fimela, itulah beberapa faktor penyebab kecelakaan yang paling umum dan sayangnya kerap diabaikan oleh para pengemudi. Dihimbau agar kamu senantiasa berhati-hati agar selamat dalam berkendara.