Sukses

Lifestyle

Temukan Solusi, Orangtua dari Makassar Ini Batal Jual Bayi

Fimela.com, Jakarta Orangtua mana yang rela menjual anak kandungnya sendiri? Kecuali pasangan Januar dan Andi Indra Ayu. Pasangan suami istri ini rela menandatangani sebuah surat resmi yang dilengkapi dengan dua materai, berisi sebuah pernyataan kalau mereka ingin menjual bayinya yang baru saja lahir di RS Pendidikan Unhas, Makassar. 

Pernyataan resmi dari pasangan yang berasal dari Makassar ini tentu saja mengundang banyak perhatian dari masyarakat. Tak sedikit juga orang-orang yang prihatin. Pasalnya, mereka berniat menjual bayinya yang prematur itu lantaran tak sanggup membayar biaya rumah sakit. 

Mereka menulis dalam pernyataan tersebut, biaya untuk pelayanan inkubator mencapai Rp2 juta per hari. Sementara tagihan rumah sakit sudah mencapai Rp39 juta. Banyak masyarakat yang bertanya, kenapa tak menggunakan kartu BPJS.  Bintang.com lantas menghubungi Januar melalui nomor telepon yang tertera pada surat pernyataan tersebut. 

Januar mengatakan, pada saat istrinya ingin mendaftar BPJS saat usia kandungannya 5 bulan, petugas BPJS mengatakan lebih baik mengurusnya pada saat usia kandungan 7 bulan. Namun sayang, bayi mereka lahir saat usianya masih 7 bulan.

"Jadi katanya petugas sana, nanti saja. Kalau umur kandungan sudah 7 bulan. Apesnya, anak saya lahir prematur. Saya bingung. Cari solusi ke sana-sini enggak ketemu. Saya juga tidak punya uang," cerita Januar kepada Bintang.com

Surat pernyataan orangtua bayi yang jual anak kandungnya. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Namun kini, Januar sudah merasa lega lantaran sudah menemukan solusi. Biaya yang ditagihkan rumah sakit di Makassar akan ditanggung pemerintah melalui BPJS. "Saat di-blow up media, baru deh pihak rumah sakit yang jajaran tingginya berunding. Saya tidak tahu apa yang mereka rundingkan. Tapi akhirnya, setelah media buat berita-beritanya, BPJS sudah mau menangani dan memberikan solusi," tandas Januar. 

Kini, sang bayi yang bernama Faradiba Auliyah Khumairah itu berada dalam inkubator. Faradiba lahir prematur di usia 7 bulan. Pada saat lahir, berat badannya hanya mencapai 1,2 kg. Dia akan berada di inkubator hingga berat badannya mencapai 2,5 kg. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading