Sukses

Lifestyle

Haru Biru, Netizen Kenang 12 Tahun Tsunami Aceh

Fimela.com, Jakarta 26 Desember, 12 tahun lalu, Aceh porak poranda. Tubuh bergelimpangan, jerit tangis, serta cucuran darah jadi bingkai yang mendominasi pemandangan. Gempa bumi berkekuatan 9,3 skala richter menghajar Serambi Mekkah disusul gelombang tsunami maha dahsyat.

Kala itu, total 200 ribu jiwa meninggal dunia. Belum lagi berbicara soal duka kehilangan orangtua, anak, suami, istri dan sanak famili. Namun dua belas tahun berlalu, Aceh masih mengusahakan diri agar 'berjalan' dengan begitu gagah sambil mengobati sisa luka masa silam.

Mengenang 12 tahun tsunami Aceh. (saifull_lw/Instagram)

Pada tanggal yang sama dua belas tahun setelahnya, yakni hari ini Senin (26/12), lewat sejumlah kicauan netizen mengenang sekaligus memberi suntikan semangat, baik untuk korban selamat atau mereka yang turut merasakan duka. "Menjadi hal yg tidak terlupakan oleh umat manusia #12thntsunami," tulis ‏@yantoh123.

"Al-Fatihah #12thntsunami," sambung ‏@nashki_. Sementara ada beberapa, yaitu korban selamat, yang mengisahkan kembali bagaimana pagi itu rutinitas mereka disela guncangan gempa. "Pagi Minggu itu Ibu di dapur, sedangkan kami bertiga (adikku, aku dan kakakku) di depan TV lagi nonton serial kartun minggu. 😃
#12thntsunami," kicau ‏@Reny_SR.

Mengenang 12 tahun tsunami Aceh. (putricynthiaeka/Instagram)

Tak jarang juga dari publik dunia maya yang mengunggah sejumlah potret silam, di mana dalam deretannya memperlihatkan Aceh selepas diguncang gempa untuk kemudian dihajar tsunami. Dua belas tahun sudah, kini Aceh banyak mengalami perubahan tanpa lupa akar dari terciptanya sejumlah elemen baru di Serambi Mekkah.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading