Sukses

Lifestyle

4 Fakta Soal Zumba, Tarian yang Bikin Kurus

Fimela.com, Jakarta Ingin cepat kurus dan memiliki tubuh ideal, Zumba langsung muncup dari jutaan mulut para gym rat. Soalnya, tarian yang kini sudah identik dengan fitness ini memang dipercaya bisa bikin tubuhmu langsing dan ideal dengan cepat. Tak heran, gerakan pada Zumba memang sangat menguras tenaga dan energetik. 

Zumba juga menjadi salah satu pilihan di antara tarian fitness lainnya, seperti Hip-hop, Salsa, Belly Dance, senam aerobic dan lainnya. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk mengikuti kelas Zumba, ada baiknya kamu menyimak beberapa fakta tentang Fitness dance ini, dilansir dari In Shape. 

1. Zumba ternyata lahir sejak tahun 90-an. Penciptanya adalah seseorang yang 'gila' dengan fitness. Namanya Alberto "Beto" Perez. Awalnya, dia lupa dengan kaset lagu untuk mengajar aerobic di kelasnya. Dia lalu menyetel musik Latin dan improvisasi semua gerakan. Dia lantas menggabungkan goyangan Latin dengan gerakan aerobic untuk berolaharaga. Akhirnya, lahirlah Zumba. 

Tidak semua perempuan menilai ajakan olahraga sebagai hal yang positif. Mengapa?

2. Kesalahan Beto ternyata membawa syukur dan kebahagiaan. Soalnya, banyak orang yang puas dengan Zumba lantaran gerakannya bisa membakar 360 hingga 535 kalori dalam satu jam menari Zumba. Kamu bahkan tak bakal sadar kalau sedang berolahraga, karena gerakannya yang menyenangkan. 

Senam zumba, salah satu tips diet sehat yang harus kamu coba sekarang juga.

3. Kamu bukan sekadar berolahraga, tapi juga belajar budaya yang sangat kaya. Gerakan tarian Latin juga merupakan campuran dari beberapa tarian. Mulai dari Salsa, Merengue, Cha-cha, Cumbia, Mambo, dan Samba. Bahkan, juga ada campuran dari tarian Hip-hop, Reeaeton, tari perut, Flamenco, tarian India, dan bahkan Afrika. 

Ilustrasi Zumba Dance (Liputan6.com/Johan Fatzry)

4. Tapi, kamu juga harus tahu, kalau Zumba bukan sekadar tarian yang membuatmu berkeringat. Tapi juga termasuk dalam olahraga Interval Training. Selama kamu menari, kamu harus mengikuti alunan musik yang cepat, sehingga denyut jantung pun juga meningkat. Sementara, ada juga lagu yang agak lambat. Pada saat ini, gerakan lebih difokuskan pada pembentukan otot. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading