Sukses

Lifestyle

Salah Satu Buah Favorit, Stroberi Ternyata Beracun

Fimela.com, Jakarta Stroberi merupakan salah satu buah yang paling digemari para wanita. Namun, siapa sangka kalau buah asam nan lezat ini justru 'dinobatkan' sebagai buah yang paling terkontaminasi pestisida dalam peringkat "Dirt Dozen" tahun 2018 oleh Environmental Working Group (EWG).

Dikutip dari situs resmi EWG pada Senin (16/4/2018), selain stroberi, buah dan sayur yang paling terkontaminasi juga terdiri dari bayam, apel, anggur, persik, ceri, pir, tomat, seledri, kentang, dan paprika.

Masing-masing makanan ini diuji dan positif mengandung residu pestisida lebih tinggi daripada produk lainnya.

Satu sampel stroberi menunjukkan 20 jenis pestisida yang berbeda. Sementara sampel bayam rata-rata mengandung 1,8 kali lebih banyak residu pestisida dibanding tanaman lainnya.

Dilansir dari Indiatimes, temuan ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Mereka menemukan 230 jenis pestisida yang berbeda, setelah menguji 47 buah dan sayuran yang populer.

Analisis EWG menemukan, hampir 70 persen produk yang ditanam secara konvensional, terkontaminasi oleh residu pestisida.

Berdasarkan penelitian, pestisida terbukti menyebabkan kerusakan pada otak, sistem saraf, dan memberikan masalah kesuburan bagi pria dan wanita.

Untuk itulah penting mencuci buah dan sayuran dengan air mengalir sebelum dikonsumsi atau diolah.

Buah dan sayur paling bersih

Beberapa produk lain yang diteliti oleh EWG termasuk jagung manis, nanas, kubis, bawang, kacang plong beku, pepaya, asparagus, mangga, terong, melon, kiwi, kembang kol, dan brokoli.

Delapan puluh persen nanas, pepaya, asparagus, bawang, dan kubis, ditemukan tidak mengandung residu pestisida.

Sementara, beberapa produk buah dan sayur yang ditemukan mengandung residu pestisida rendah menurut EWG antara lain: alpukat, pisang, wortel, jeruk, tahu, dan bawang.

 

 

Penulis: Giovani Dio Prasasti

Sumber: Liputan6.com

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading