Sukses

Lifestyle

Food Fotografer & Food Stylist: Duet Profesi Penghasil Makanan Menggiurkan

Next

foodSadar nggak sih kamu kalau akhir-akhir ini mendadak semua orang suka foto, terlebih sejak munculnya beragam aplikasi foto lucu? Setiap kali mau makan, salah satu yang menjadi ritual wajib masyarakat kota saat ini adalah �foto makanan�. Yes, foto, upload, edit, dan post di social media. Ternyata ada kunci untuk membuat foto makanan tampak menggiurkan dan menggugah selera makan lho.

Jakarta "Justru foto makanan itu lebih susah daripada memfoto model."Food Stylist dan Food Fotografer adalah orang yang punya kunci untuk membuat hidangan tampak menggiurkan. FIMELA.com mengulik Himawan (Food Fotografer) dan Theresia Firta (Food Stylist). Himawan dan Firta sama-sama setuju bahwa memfoto sebuah makanan memunyai tantangan tersendiri daripada memfoto model. �Justru foto makanan itu lebih susah daripada memfoto model. Kalau model, apalagi model profesional, itu bisa kita arahkan supaya bisa cepat mendapatkan hasil foto bagus. Dan kalau makanan, ya itu berarti harus pintar-pintar kita mengatur pencahayaan dan angle untuk bisa mendapatkan gambar bagus. Saat foto, kerja sama yang bagus antara Fotografer dan Food Stylist pun sangat dibutuhkan,� ujar Himawan Sutanto saat ditemui di acara Food Photography Workshop di Jakarta Culinary Festival.

Next

food

Sedangkan Firta yang beralih profesi menjadi seorang Food Stylist pada tahun 2007, sesaat setelah memutuskan resign dari tempatnya bekerja mengatakan bahwa berprofesi sebagai Food Stylist penuh tantangan. �Model dalam food styling adalah makanan, benda mati dan tidak bergerak. Inilah tantangannya, membuat makanan yang biasa-biasa saja menjadi terlihat menggiurkan. Kalau kebetulan mendapatkan masakan yang warna dan bentuknya kurang baik, biasanya saya akan meminta koki membuat ulang atau saya sendiri yang akan membuatnya,� ujar Firta pada FIMELA.com.

Semakin berkembangnya dunia industri kuliner di Indonesia, ditambah lagi semakin menjamurnya restora-restoran di perkotaan, membuat profesi Food Stylist dan Food Fotografer cukup menjanjikan ke depannya. �Menurut saya profesi ini menjanjikan. Karena banyak pengusaha di industri makanan seperti resto yang mulai memerhatikan tampilan makanannya di buku menu. Atau Pengusaha makanan kemasan untuk tampilan foto produknya pada kemasan (packaging). Sementara jumlah Food Stylist masih sedikit,� ujar Firta.

Next

foodSenada dengan Firta, Himawan pun setuju dengan masa depan yang dijanjikan oleh profesi yang ia geluti saat ini. �Hingga saat ini, saya bersyukur bisa pergi ke berbagai penjuru tempat karena profesi saya sekarang. Menurut saya profesi ini cukup menjanjikan karena banyak pengusaha kuliner dan produk makanan yang mulai memerhatikan tampilan makanan mereka,� ujar Himawan.

Sebuah foto makanan yang berhasil adalah foto makanan yang bisa menggugah selera makan orang dan membuat orang ingin mencicipinya.Sebuah foto makanan yang berhasil adalah foto makanan yang bisa menggugah selera makan orang dan membuat orang ingin mencicipinya. Untuk itu, Himawan dan Firta pun punya kunci tersendiri untuk membuat hasil foto mereka tampak memancing selera. �Untuk memfoto makanan, usahakan agar cahaya datang dari samping atau dari belakang makanan. Kenapa? Supaya kita bisa mendapatkan tekstur dan detail makanan. Karena tekstur dan detail makananlah yang bisa menggugah selera makan orang,� ujar Himawan.

�Setiap makanan unik, berbeda satu dengan lainnya. Perlakuannya pun bisa berbeda-beda. Kunci khususnya: persiapan yang matang, baik mental dan materi foto. Artinya harus tahu materi yang akan difoto sehingga ada gambaran properti yang akan digunakan. Persiapan mental juga penting. Kalau bisa mengendlikan emosi selama bekerja, pekerjaan yang sulit pun akan berhasil baik. Sebaliknya, kalau tidak bisa mengendlikan emosi, pekerjan yang sangat simpel menjadi sulit,� ujar Firta.

Next

foodDalam menangani klien-klien besar untuk kepentingan iklan, para Fotografer dan Food Stylist ini pun sedikit memanipulasi bahan-bahan agar bisa memeroleh gambar makanan yang diinginkan. �Untuk beberapa produk tertentu, untuk kepentingan iklan misalnya, kita sudah pasti menambahkan bahan-bahan lain untuk menghasilkan sebuah foto yang diinginkan. Misalnya saja untuk produk es krim dan minuman bersoda, rasanya akan sangat susah untuk menghasilkan foto bagus jika kita tidak menambahkan bahan-bahan lainnya,� ujar Himawan.

�Selama menjadi Food Stylist yang paling menjadi mahakarya adalah foto packaging sebuah produk bumbu masak yang membutuhkan buih minyak goreng. Saya harus membuat trik khusus agar gelembung minyak muncul walau wajan tidak dipanaskan di atas kompor. Hasilnya, buat saya, memuaskan dan yang terpenting klien mendapatkan image yang diinginkan,� Firta berbagi cerita.

So, yang terpenting diingat untuk membuat sebuah foto makanan adalah menghasilkan gambar yang bisa menggugah selera. Detail dan tekstur makanan sangat penting untuk diperhatikan. Tapi, tentunya kamu harus belajar lebih banyak lagi jika ingin menjadi Food Fotografer ataupun Food Stylist profesional. Tapi, jika hanya ingin menjadi �fotografer andal� di akun social media, kamu hanya perlu mengandalkan rasa dan intuisi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading