Meminjamkan Barang dan Bingung Cara Memintanya? Lakukan Ini

Ilustrasi ponsel. Sumber foto: unsplash.com/Søren Astrup Jørgensen.

Fimela.com, Jakarta Rasanya semua orang pernah mengalami hal ini, meminjamkan barang tertentu pada seseorang dan tidak pernah mendapatkannya kembali, benar? Hal ini bisa memicu sentimen ketika barang yang dipinjamkan adalah barang yang cukup berharga.

Seseorang pernah meminjamkan gitar kesayangannya pada seorang sahabat dekat dan tidak pernah mendapatkannya kembali, jika tidak diminta. Seseorang lainnya bahkan kehilangan cincin, karena dipinjam, dan tidak enak hati untuk memintanya kembali, terdengar familiar?

Lantas, apa yang harus dilakukan jika diri sendiri sudah terlanjur meminjamkan barang tertentu kepada seseorang dan bingung bagaimana cara memintanya kembali? Jangan khawatir.

Dilansir dari bravotv.com, Jumat (21/12/2018), Diane Gottsman, seorang pakar etiket menyarankan untuk berpikir bahwa orang tersebut benar-benar lupa. Ya, asumsikan mereka yang meminjam barang dan tidak mengembalikannya memang lupa.

TERKAIT: 7 Resep Ayam Bumbu Bali Sederhana Super Lezat

TERKAIT: Tips Memanggang Ayam dengan Oven Listrik agar Matang Merata

FIMELA Mendukung Kampanye #HearMeToo dan Menolak Kekerasan Terhadap Perempuan

Coba untuk meminta secara baik-baik terlebih dahulu

Ilustrasi lifestyle. Sumber foto: pexels.com/Moose Photos.

Masih merasa canggung untuk memintanya? Cobalah dengan meminta baik-baik.

"Saya ada acara di akhir pekan ini dan harus memakai tas yang kupinjamkan padamu bulan lalu." Biarkan mereka berpikir bahwa barang tersebut benar-benar dibutuhkan.

Jika mereka tidak pernah membahas barang yang dipinjam, asumsikan mereka lupa. Beritahu saja bahwa barang tersebut akan diambil sendiri, sehingga mereka tidak perlu repot-repot mengembalikannya.

Permudah mereka dan jangan menuduh. Tunjukkan itikad baik, apapun barang yang dipinjam, seperti pakaian atau uang sekalipun.

Sayangnya, setiap orang yang meminjamkan barang tertentu pada orang lain harus bersiap untuk tidak akan pernah mendapatkannya kembali. Untuk berjaga-jaga, jangan pernah memberikan barang-barang sentimental pada aorang lain.