Sukses

Lifestyle

Pentingnya Membicarakan Perasaan dalam Hubungan

Fimela.com, Jakarta Salah satu cara untuk menjaga dan menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan adalah bisa saling terbuka dengan perasaan masing-masing. Membicarakan perasaan bisa jadi salah satu cara untuk bisa memberi rasa nyaman satu sama lain.

Pria dan perempuan pun bisa mendapat banyak manfaat dari kegiatan membicarakan perasaan ini. John Gray, Ph.D., dalam Beyond Mars and Venus menuliskan bahwa bagi pria dan perempuan, membicarakan emosi negatif dan merasa didengarkan akan meningkatkan estrogen dan menurunkan testosteron. Ada rasa nyaman tersendiri yang bisa didapatkan oleh pria dan perempuan saat membicarakan perasaan.

Bagi Perempuan, Membicarakan Perasaan Bisa Membuatnya Kembali ke Sisi Femininnya

Saat perempuan sedang stres, ia butuh membicarakan perasaannya untuk kembali ke sisi femininnya. Walaupu pasanganya tak sepenuhnya memahamia pengalamannya, itu tetap masih bisa membantu perempuan menurunkan stres. Lebih lanjut lagi, semakin perempuan bisa membicarakan emosinya, semakin pria bisa mengerti dan terhubung dengannya, terlepas dari apakah pria bisa memahami perasaannya atau tidak.

Bagi Pria, Membicarakan Perasaan Bisa Menguatkannya

Saat seorang pria sedang stres, hal terakhir yang harus ia lakukan adalah membicarakan perasaan negatif kepada istrinya. Meski sebelumnya mungkin ia akan melakukan beberapa kegiatan dalam guanya untuk menenangkan diri terlebih dulu. Selain itu, seorang pria mungkin akan membicarakan perasaannya pada pria lain (seperti ayahnya atau temannya) untuk menguatkan dan mengakui sisi maskuliannya dan meningkatkan testosteronnya. Tak perlu merasa sedih bila suami kita mungkin akan menemui teman pria atau ayahnya lebih dulu sebelum membicarakan perasaannya pada kita.

Hanya saja kita sebagai perempuan tak bisa memaksakan pria untuk membicarakan perasaanya saat ia masaih berada di "medan perang". Misalnya, ketika ia sedang stres berat dan butuh waktu untuk menyendiri agar bisa menenangkan diri, kita tak bisa langsung menodong dan memaksanya untuk curhat. Nanti ketika ia sudah merasa lebih tenang dan stabil, dia pasti akan bercerita dengan sendirinya.

Menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan bisa dimulai dari hal yang sederhana ini. Membicarakan perasaan bisa membangun kedekatan sekaligus meredakan stres bila dilakukan pada waktu yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading