4 Hal yang Bisa Dilakukan Ketika Bulan Suci Ramadan Datang di Puncak Pandemi

Fimela.com, Jakarta Memasuki hari puasa Ramadan ke-5, tak menyurutkan semangat bagi umat Muslim untuk menjalankannya di tengah pandemi COVID-19. Memang Ramadan tahun ini benar-benar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Suasana tampak sepi, mungkin kita masih melihat sebagian dari mereka menjalankan ibadah shalat tarawih di masjid dan mushola, tetapi itu hanya sebagian dari mereka, selebihnya tetap melakukan ibadah di rumah sesuai dengan anjuran pemerintah. Ini semua demi kebaikan kita bersama, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Meski menjalankan ibadah di tengah pandemi dan melakukan isolasi, ada banyak hal yang bisa kita lakukan ketika menjalankan ibadah puasa di saat pandemi ini. Berikut ini beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan di tengah pandemi virus corona.

E-iftar (Buka Puasa Online)

Banyak orang mungkin akan kehilangan waktu untuk berbuka puasa bersama dengan keluarga jika ia perantau atau bahkan mungkin berbuka puasa dengan rekan kerja. Ya, di saat pandemi ini, tidak memungkinkan kita untuk melakukan buka bersama di restoran secara bersama-sama. Meski demikian, kita bisa melakukan buka bersama online bersama orang terkasih. Gunakan aplikasi video call yang dapat kita peroleh dari ponsel. Lakukan buka puasa online bersama dengan keluarga atau teman. Mungkin sedikit aneh, kita makan sendiri dengan menu yang kita buat sendiri tanpa bisa menikmati hidangan yang sama dengan keluarga atau teman. Tapi yang membuatnya lebih menyenangkan adalah saat kita bisa bertatap muka dengan mereka, ini mungkin bisa sedikit menghilangkan rasa sedih yang kita rasakan untuk tidak dapat bertemu dengan mereka.

Memanfaatkan Teknologi

Hidup di jaman serba modern, menjadi sebuah keuntungan bagi kita. Kita bisa mendapatkan infromasi dari mana saja dengan cepat. Bahkan untuk sekedar beribadah kita dapat melakukannya dengan teknologi. Teknologi dapat dimanfaatkan oleh siapa pun, seluruh manusia dari berbagai agama dapat melakukan ibadah secara online, tak terkecuali kita sebagai umat Muslim. Kita masih bisa mendengarkan ceramah dan pengajian secara online. Ini juga menjadi waktu untuk kita merenung, melakukan ibadah lebih hikmat, dan tentunya memaknai ini semua.