Sukses

Lifestyle

Dulu Ingin Bunuh Diri karena Putus Cinta, Kini Kujalani Hidup dengan Kepala Tegak

Fimela.com, Jakarta Berakhirnya sebuah hubungan bisa membuat kita merasa kehilangan harapan. Rasanya sudah tidak punya semangat untuk melanjutkan hidup. Bahkan bisa muncul keinginan untuk bunuh diri, seperti yang dialami Eliska ini.

Kisah Eliska yang dipublikasikan di laman Buzzfeed ini diawali dengan berakhirnya sebuah hubungan di masa lalu. Saat itu ia menjalin hubungan dengan seorang pria yang seakan sudah menjadi pusat semestanya. Eliska seolah sudah memberikan seluruh dunianya pada pria tersebut. Sampai ketika pria itu mengakhiri hubungan, Eliska merasa ingin bunuh diri dan mengalami serangan panik.

Awalnya Mengira Tak Bisa Melanjutkan Hidup tanpa Pria Itu

"Saat dia mengakhirinya, aku ingin bunuh diri dan mengalami serangan panik saat turun ke jalan. Aku tak bisa meninggalkan rumah seorang diri," paparnya.

Eliska sempat merasa tak akan bisa melanjutkan hidupnya tanpa kekasihnya itu. Setelah menyerahkan seluruh dunia pada seseorang, perpisahan yang tak terduga memang bisa membuat kita merasa hampa dan oleng.

"Aku berhasil bertahan meski aku tak pernah menyangka aku bisa hidup tanpanya. Jika aku masih tetap bersamanya, aku tak akan pernah bepergian ke Antartika yang mengubah seluruh hidup dan diriku yang sebelumnya," lanjut Eliska. Rupanya setelah putus cinta, dia mengumpulkan keberaniannya untuk keluar dari rasa tidak nyaman dengan mencoba sesuatu yang baru.

"Sekarang aku perempuan berusia 33 tahun yang percaya diri, tegas, dan berjiwa berani yang bahagia melajang," lanjutnya.

 

 

Tak Menyesali yang Sudah Berlalu

Saat sebuah hubungan gagal atau berakhir di tengah jalan, biasanya akan ada bekas luka yang sulit hilang. Rasa penyesalan bisa terus menghantui seumur hidup. Namun, bukan berarti kita harus hidup terus dalam penyesalan.

"Aku tak menyesali hubungan itu sama sekali," kata Eliska yang kemudian menjelaskan bahwa ia bahkan lega bisa putus dari pria tersebut sebab saat itu ia kehilangan kehidupannya sendiri. Entah apa jadinya jika dia masih bertahan dengan pria yang salah itu, mungkin dia akan mengorbankan semuanya untuk pria yang tak layak dipertahankan itu.

Bagi yang baru putus cinta atau sedang mengalami kesedihan karena putus cinta, ambil waktu untuk bersedih dan menangis secukupnya. Buat hatimu lega dengan melepaskan semua kesedihan dalam diri. Setelah itu, ambil langkah pertama untuk membuka lembaran hidup yang lebih baik. Kita selalu punya kesempatan untuk kembali meneggakkan kepala dan melangkah dengan hati yang kuat setelah menghadapi badai kehidupan.

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading