Sukses

Lifestyle

Dobrak Stigma yang Salah, 4 Psikolog Cantik Dirikan Perusahaan untuk Atasi Masalah Kesehatan Mental

Fimela.com, Jakarta Pandemi COVID-19 yang belum kunjung usai berdampak pada meningkatnya masalah kesehatan mental di seluruh penjuru dunia. Sayangnya, tidak sedikit masyarakat yang menganggap bahwa mendatangi layanan kesehatan mental selalu dikaitkan dengan gangguan kejiwaan. Inilah yang menyebabkan masalah kesehatan mental tidak selalu dapat diatasi dengan baik.

Mendobrak stigma tersebut, empat psikolog cantik asal Amerika Serikat berkomitmen untuk mendirikan sebuah perusahaan yang berfokus pada penanganan kesehatan mental. Adalah Black Mental Wellness yang menjadi perusahaan dengan layanan kesehatan mental bagi komunitas kulit hitam di Amerika Seriat.

Masing-masing dari psikolog perempuan ini memiliki keahlian dan pengalaman yang unik untuk bergabung dalam sebuah tim. Sejak musim semi 2018, organisasi ini telah menyediakan sumber daya pendidikan, program dan lokakarya yang berkaitan dengan budaya dan kesehatan mental. Banyak di antaranya gratis sehingga dapat diakses oeleh semua orang.

"Jika kita melihat sejarah perawatan kesehatan medis dan orang kulit hitam, banyak yang tidak memperlakukan kita dengan baik," ungkap Busby, salah satu psikolog berusia 32 tahun.

 

Menyediakan sumber daya gratis

Menurut National Alliance on Mental Illness, orang dewasa kulit hitam di Amerika Serikat cenderung mengalami gejala tekanan emosional yang terus menerus. Namun hanya satu dari tiga orang kulit hitam yang mendapatkan perawatan kesehatan mental.

Ada banyak faktor yang menyebabkan kurangnya perawatan kesehatan mental bagi orang kulit hitam. Mulai dari sumber daya hingga kesediaan masyarakat untuk dirawat. Mendasar hal ini, Cammack, psikolog berusia 29 tahun membuat Black Mental Wellness sebagai sumber daya yang cukup untuk menjelaskan arti kesehatan mental bagi komunitas kulit hitam.

 

Latar belakang yang beragam

Cammack menggandeng psikolog kenalannya Busby, Cunningham, dan Henry untuk bergabung membentuk tim eksekutif. Henry merupakan direktur klinis untuk penjara pria dan keamanan maksimum di Georgia, Cunningham merupakan direktur program di Pusat Nasional untuk Kesehatan Mental Sekolah di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, sementara Bubsy merupakan asisten profesor di Baylor College of Medicine/Texas Children's Hospital untuk mengatasi depresi dan trauma anak-anak.

Dengan pengalaman dari masing-masing individu, Cammack bersama timnya mulai menyusun daftar sumber daya, termasuk lembar fakta gangguan kesehatan mental dan strategi kebugaran dari perspektif orang kulit hitam. Semuanya dapat diakses secara gratis.

Tujuan mereka mendirikan perusahaan ini adalah menumbuhkan jaringan kesehatan mental nasional yang kuat untuk komunitas kulit hitam. Sehingga ada ruang dan sumber daya yang cukup bagi mereka untuk berhasil dan berkembang.

Simak video berikut ini

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading