Sukses

Lifestyle

6 Manfaat Bicara pada Diri Sendiri Bagi Kesehatan Mentalmu

Fimela.com, Jakarta Bicara merupakan aktivitas yang sudah kita lakukan sejak masih balita. Saat masih kecil, mungkin kata-kata yang keluar masih samar bahkan sama sekali tidak jelas. Melalui bicara, seseorang bisa menyampaikan maksud dan tujuan. Biasanya, bicara dilakukan secara berdialog dengan orang lain. Namun, sadarkah kamu? Saat masih kecil, kamu pernah bicara dengan diri sendiri. Hihihi. Tapi, hal tersebut wajar, kok.

Saat sudah dewasa, mungkin orang yang bicara sendiri akan disebut aneh, bahkan mengalami gangguan jiwa. Padahal, bicara pada diri sendiri memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan mental, lho. Pada anak kecil, bicara sendiri menjadi sarana pembelajaran anak. Nggak percaya? Simak penjelasannya melalui 6 poin di bawah ini. Check this out!

Otakmu bekerja lebih efisien. Mungkin, kamu pernah menemukan orang yang bergumam untuk menemukan barang yang dicarinya. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Quarterly Journal of Experimental Psychology menunjukkan bahwa orang yang mengulang nama benda yang sedang mereka cari bisa membuat apa yang dicari lebih cepat ditemukan daripada yang diam saja. Hasil sementara menunjukkan, mengulangi kata-kata dengan suara keras memercikan memori mengenai benda yang dikenal, membuat mereka lebih mudah terlihat dan ditemukan.

Otakmu bekerja lebih efisien. (Via: drprem.com)

Pembelajaran anak-anak. Seperti yang kita ketahui, masa anak-anak, khususnya balita adalah masa di mana mereka sedang gemar-gemarnya bicara. Misalnya mengikuti percakapan orang dewasa yang mereka dengar. Meski nggak selamanya baik, namun dari aktivitas tersebut mereka bisa belajar infeksi vokal, kosakata, dan sintaks dengan mendengarkan dan mengulangi apa yang orang katakan. 

Pembelajaran anak-anak. (Via: alafkar.net)

Mengorganisir pikiran. Dalam keadaan serba cepat dan mobilitas tinggi, membuat pikiran manusia dipaksa pula untuk kerja cepat. Jika dibiarkan, isi pikiran yang campur aduk di dalam kepala bisa menjadi bola salju. Bicara pada diri sendiri seperti yang dilakukan oleh anak-anak membantumu memprioritaskan "big things" yang berpengaruh pada hidupmu. Hal ini juga membantumu menyadari hal-hal kecil namun signifikan bagi hidup. Dengan bicara sendiri soal pemikiran-pemikiran yang ada di kepala, kamu bisa lebih memahami dunia sekitar.

Mengorganisir pikiran. (Via: excellencestudio.br)

Membuatmu mencapai tujuan. Membuat daftar apa yang harus dikerjakan mungkin bagus, namun jika terlalu banyak hanya akan menyusahkan dirimu sendiri. Membicarakan daftar kewajibanmu nggak hanya  membantu memprioritaskan mereka, tapi juga bisa membuat tujuanmu tercapai. 

Membuatmu mencapai tujuan. (Via: betfairtradingtips.com)

Meringankan stres. Bicara pada diri sendiri memungkinkan kamu untuk mengatur pikiran dan memprioritaskan kewajiban yang harus kamu kerjakan, sehingga pikiranmu nggak menumpuk, dan bertanya-tanya apakah waktu yang kamu punya cukup untuk menyelesaikan semua. Kamu bisa jadi lebih rileks dan mampu mengikuti arus. Selanjutnya, berbicara kepada diri sendiri akan membantumu mempersiapkan diri untuk masa-masa sulit dalam hidup dengan keberanian dan kepercayaan diri.

Meringankan stres. (Via: highlights.com)

Membangun kemandirian. Bicara pada diri sendiri membuatmu lebih bijak dalam pemecahan masalah. Jika orang lain saat ada masalah pergi ke teman untuk becerita, orang-orang yang suka bicara sendiri mampu menganalisis situasi dan memiliki kesimpulan tanpa arahan dari orang lain. Berbicara kepada diri kita sendiri, membuat kita mendengarkan suara hati, dan menemukan apa yang benar-benar inginkan.

Membangun kemandirian. (Via: finerminds.com)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading