Sukses

Lifestyle

4 Dampak Negatif dari Konsumsi Jus Jeruk

Fimela.com, Jakarta Sebagai buah yang sudah sangat familiar, jeruk terbilang mudah didapatkan. Mulai dari supermarket hingga pasar tradisional pun menjajakan buah yang pada umumnya berwarna oranye ini. Tak hanya dikonsumsi langsung, jeruk juga kerap dijadikan jus.

Namun, jus buah (termasuk jeruk) ternyata tak selalu jadi alternatif minuman sehat. Time menuliskan, terkadang jus buah justru menghilangkan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan. Seperti dilansir Life Hack, berikut dampak-dampak negatif yang timbul akibat mengonsumsi jus jeruk.

Terdapat bahan kimia di dalamnya. Poin ini terkait dengan jus jeruk kemasan yang biasanya ada di supermarket. Meski ada susunan bahan di bagian kemasan, namun tetap saja ada satu-dua istilah yang mungkin tak dipahami banyak orang. Bahkan, tingkat kebersihannya pun tak bisa diketahui secara pasti.

Nutrisinya sudah berkurang. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, proses pembuatan jus, bahkan rumahan, bisa mengurangi nutrisi asli dari jeruk itu sendiri. Dambaan akan limpahan vitamin C kala mengonsumsi jus jeruk luruh secara perlahan. Jadi, mengapa tak langsung mengonsumsi jeruk "asli" saja?

Kandungan gula berlebih. Biasanya, pembuatan jus itu selalu disertai dengan tambahan satu-dua sendok gula. Baik itu berupa gula halus, maupun madu. Karenanya, kadar manis dari jeruk itu pun otomatis akan berubah. Unit Medical Research Council’s Human Nutrition Research, Universitas Cambrige, menyebutkan bahwa kadar gula jus jeruk hampir sama dengan soda.

Meningkatkan risiko terserang diabetes. Karena kadar gula yang tak bisa dikendalikan langsung, maka bahaya selanjutnya adalah risiko diabetes yang naik tajam akibat konsumsi jus jeruk. Isao Muraki, seorang imuwan dari Departemen Nutrisi, HSPH, mengatakan bahwa jus buah meningkakan 8% risiko diabetes.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading