Sukses

Lifestyle

Setelah Google Glass, Samsung Buat Kontak Lensa Pintar Berkamera

Fimela.com, Jakarta Jika selama ini kamu hanya mengira bahwa yang smart cuma phone alias ponsel, kamu keliru. Sebab, kini selain ada smartphone, salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia juga membuat produk pintar lainnya, yakni smart contact lenses untuk mata. Mungkin kamu bertanya-tanya apa yang membuatnya pintar?

Jelas saja, sebab lensa kontak buatan Samsung ini memiliki sebuah kamera dan sensor yang dikendalikan oleh kedipan. Dikutip dari Mashable.com, lensa kontak dengan layar yang memproyeksikan gambar langsung ke mata ini telah dipatenkan di Korea Selatan. Menurut SamMobiles, Samsung mulai mengembangkan lensa kontak pintar ini sebagai sarana untuk menciptakan pengalaman nyata yang lebih baik dari yang sudah ada, yakni Google Glass.

Lensa memiliki sebuah kamera dan sensor yang dikendalikan oleh kedipan. (Via: digitaltrends.com)

Dalam Google Glass ada fitur yang memungkinkan penggunanya untuk memotret dengan kedipan mata. Meskipun fitur yang lebih masuk akal untuk melibatkan smartphone sebagai touchpad untuk bergerak pada antarmuka. Faktanya, Samsung bukanlah satu-satunya produsen yang tertarik untuk membuat lensa kontak pintar menjadi kenyataan.

Samsung mulai mengembangkan lensa kontak pintar ini sebagai sarana untuk menciptakan pengalaman nyata yang lebih baik dari yang sudah ada, yakni Google Glass. (Via: lbertyblitzkrieg.com)

Google sendiri telah memiliki dua hak paten untuk lensa kontak pintar dengan elektronik fleksibel dan sensor yang dapat membaca bahan kimia dalam cairan air mata pada mata si pemakai untuk menentukan apakah kadar gula darah mereka berada dalam level tinggi dan fatal bagi kesehatan.

Cara kerja smart contact lenses. (Via: mashable.com)

Bicara hak paten, uniknya, Samsung diberikan hak paten untuk kontak pintar pada tahun 2014, pada tahun yang sama Google menerima hak paten di Amerika Serikat untuk kontak pintar juga. Meskipun Samsung telah diberikan paten, itu bukan bukti pasti jika perusahaan akan merilis produk itu. Perusahaan memang sering mengajukan hak paten untuk penemuan mereka dan mengembangkannya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading