Fimela.com, Jakarta Dalam trilogi yang ditulis Haruki Murakami, 1Q84, diceritakan bumi memiliki Bulan kembar. Kedua tokoh utama, Aomame dan Tengo melihat ada dua Bulan yang menggantung di langit malam. Meskipun ini cerita fiktif, ternyata NASA baru saja mengonfirmasi kalau Bumi kini memiliki dua 'Bulan.'
Baca Juga
Dilansir dari Physics Astronomy, 'Bulan' kedua yang mengelilingi Bumi ini ukurannya lebih kecil dari Bulan yang selama ini kita kenal. Ternyata, 'Bulan' kecil ini sebenarnya bukan Bulan, tapi asteroid yang disebut dengan 2016 HO3. Asteroid itu berputar mengelilingi Bumi, layaknya Bulan. Karena itulah, dia dinamakan Quasi-Moon.
Kabar mengenai 2016 HO3 ini pertama kali ditulis George Dvorsky, di Gizmodo. Dia menulis, asteroid itu terkunci sehingga sanggup 'menari-nari' mengelilingi Bumi. Pada situs Science Alert, disebutkan peredaran asteroid itu tidak beraturan. Sehingga menyebabkan posisinya sangat jauh dari Bumi.
Advertisement
Media itu juga menulis, karena peredaran yang tak beraturan itu, jaraknya dengan Bumi mencapai 38-100 kali lebih jauh dari Bulan. NASA mengatakan, ukurannya lebih besar dari 36,5 meter. Namun, lebarnya tak lebih dari 91 meter. NASA juga menduga, 2016 HO3 telah muncul dan mengelilingi Bumi sekitar satu abad lamanya. Mereka meramalkan, Asteroid 2016 HO3 ini akan terus berputar mengelilingi Bumi beberapa abad ke depan.