Sukses

Lifestyle

8 Pernyataan Bukti Marwah Daud yang Mendukung Dimas Kanjeng

Fimela.com, Jakarta Kasus pembunuhan dua santri di Probolinggo dengan tersangka pemimpin padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi menyeret nama mantan pengurus di MUI pusat, Marwah Daud Ibrahim. Perempuan kelahiran Soppeng, Sulawesi Selatan ini diketahui aktif sebagai Ketua Yayasan Dimas Kanjeng yang tengah bermasalah.

Praktik penggandaan uang yang dilakukan pada padepokan Dimas Kanjeng dan dinilai mustahil atau tipuan belaka diakui kebenarannya oleh Marwah Daud sebagai ketua yayasan yang menyaksikan langsung. Pengakuan Marwah Daud ini menuai kontroversi, mengingat Marwah Daud ialah sosok akademisi yang erat dengan dunia science namun ia percaya dengan praktik penggandaan uang yang di luar nalar manusia pun segi ilmu pengetahuan.

Pernyataan Marwah bertolak belakang dengan kenyataan banyaknya pengikut Dimas Kanjeng yang mengaku ditipu. (Via: liputan6.com)

Meski banyak yang meminta Marwah Daud untuk tidak mempercayai, namun politisi yang pernah mengenyam pendidikan S3 di The American University Washington DC ini tetap pada pendiriannya untuk mendukung apa yang dilakukan oleh Taat Pribadi sebagai sesuatu yang masuk akal dan bisa dijelaskan dengan science. Beberapa pernyataan kerap ia keluarkan sebagai bentuk dukungan pada Taat Pribadi. Berikut beberapa di antaranya beserta sumbernya.

"Kalau perlu di depan Presiden, Menko Polhukam kemudian Kapolri, dan saya sebisanya bisa live (menggandakan uang), sehingga teman-teman media bisa lihat dan rakyat Indonesia bisa melihat." - 28 September 2016 di sini.

"Iya tadi jam 04.00 sore (16.00 WIB), menjenguk saja." 28 September 2016 di sini.

"Saya walaupun diajak kembali (ke MUI dan ICMI) putusannya saya mau melanjutkan perjalanan saya lebih jauh, lebih jauh lagi, bahwa kebenaran yang lebih besar." 5 Oktober 2016 di sini.

Marwah Daud memilih untuk mundur dari kepengurusan MUI Pusat untuk fokus di kasus Dimas Kanjeng. (Via: liputan6.com)

"Peristiwa besar ini sebenarnya memiliki banyak sekali dimensi. Dimensi ilmiah, dimensi yang terkait dengan kenegaraan. Jadi nanti ilmiahnya kita bisa bicara tentang hukum gravitasi, fisika kuantum, trans-dimensi, dan sebagainya." 4 Oktober di sini

"Kami semua bisa mengambil foto, kami semua bisa mengambil video, tapi dikatakan jangan di-upload, jangan disebar, kecuali bagi orang-orang yang ada di padepokan." 4 Oktober 2016 di sini.

"Allah telah menurunkan ilmu untuk transfer energi dengan cara-Nya. Saya ingin kita open minded." 4 Oktober 2016 di sini.

Ketua Yayasan Dimas Kanjeng, Marwah Daud Ibrahim berani buktikan penggandaan uang secara langsung di depan Presiden. (Via: liputan6.com)

"Ini namanya trans-dimensi. Kita hanya baru mengenal 4 dimensi. Dan dikatakan bahwa satu dimensi di atas kita bisa melihat di bawah. Ini bisa masuk scientific revolution." 4 Oktober 2016 di sini.

"Sayang kalau kita melewatkan kesempatan ini untuk belajar." 4 Oktober di sini.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading