Sukses

Lifestyle

Pelaku Perselingkuhan juga Harus Bisa Memaafkan Diri Sendiri

Fimela.com, Jakarta Meski pada awalnya terasa menyenangkan bagi pelaku, perselingkuhan tetap akan memberi dampak negatif. Bukan hanya bagi korban, tapi juga bagi pelaku itu sendiri. Ya, perselingkuhan memang sebuah keputusan besar yang semestinya tidak terjadi hanya karena keinginan sepele, sebab dampak yang diterima akan jauh lebih besar dari yang pernah dibayangkan.

Kalau kamu berselingkuh dari pacarmu, karena alasan apapun itu, satu hal yang sudah pasti terjadi adalah kamu merusak kepercayaan yang telah diberikan pada dirimu. Keperayaan dari pacarmu, jelas. Bahkan saat selingkuhanmu itu jadi pacarmu pun kepercayaannya takkan sebesar yang kamu harap karena dia tahu sendiri bagaimana kamu bisa dengan mudahnya berpaling dari pacarmu terdahulu.

Belum lagi jika kamu menyesalinya. Penyesalan ini sangat mungkin terjadi, lho. Terlebih jika ternyata hubungan perselingkuhan yang pertahankan itu tidak membawa kebahagiaan seperti hubungan yang sebelumnya, dan selingkuhanmu itu tidak sebaik pacarmu dulu. Sayangnya, dia sudah tidak mau menerimamu apalagi memaafkan pengkhianatan yang kamu lakukan. Sampai di titik itu kamu akan menyadari bahwa kamu telah menghancurkan banyak hal baik yang telah kamu miliki hanya demi kesenangan semu yang sesaat.

Kamu tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi. Kamu tidak bisa mengundur waktu dan menghindari kesahalahan itu. Memang berat, barangkali akibat yang kamu terima akibat perbuatanmu malah lebih berat, tapi inilah takdir yang kamu pilih dan kamu harus bisa menerimanya.

Yang pernah berselingkuh, maafkan lah dirimu sendiri..

Terima kesalahanmu sebagai bagian dari dirimu.

Bukan hanya yang diselingkuhi yang harus memaafkan, yang berselingkuh juga harus memaafkan dirinya sendiri. (Foto: pexels.com)

Tidak perlu mengelak, akui saja selama kamu memastikan dirimu belajar dari kesalahan itu.

Bukan hanya yang diselingkuhi yang harus memaafkan, yang berselingkuh juga harus memaafkan dirinya sendiri. (Foto: pexels.com)

Temukan alasan kenapa kamu melakukan itu di masa lalu, dan kenapa kamu tidak mau melakukanya lagi sekarang.

Bukan hanya yang diselingkuhi yang harus memaafkan, yang berselingkuh juga harus memaafkan dirinya sendiri. (Foto: pexels.com)

Tidak perlu memaksa orang lain untuk percaya, tidak perlu juga berharap orang yang pernah kamu sakiti itu memaafkanmu.

Bukan hanya yang diselingkuhi yang harus memaafkan, yang berselingkuh juga harus memaafkan dirinya sendiri. (Foto: pexels.com)

Buktikan pada dirimu sendiri bahwa kamu yang sekarang jauh lebih baik dari yang dulu, sebelum akhirnya ada seseorang yang mau mengapresiasi perubahanmu, dan mencintai kamu saat ini serta menerima masa lalumu.

Bukan hanya yang diselingkuhi yang harus memaafkan, yang berselingkuh juga harus memaafkan dirinya sendiri. (Foto: pexels.com)

Semua orang punya masa lalu, tak jarang dari mereka punya masa lalu yang kelam. Tapi semua bisa dimaklumi asal kamu memastikan dirimu saat ini telah belajar dari masa lalu itu, kok. Dulu sering berselingkuh bukan berarti sekarang masih tukang selingkuh, kan? Ayo, buktikan bahwa kamu bisa dan pantas menjadi pasangan yang setia!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading