Sukses

Lifestyle

Tak Kenal Lelah, Pak Basir Jualan Roti Sejak 1960-an

Fimela.com, Jakarta Usia senja, biasanya, dihabiskan dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan. Usia senja, buat beberapa orang, meruakan waktu untuk menikmati sisa hidup dan juga hasil dari kerja keras di saat muda. Namun, tak semua rang berusia lanjut bersantai dan menikmati kehidupan. 

Ada kalanya, orang-orang tua justru masih giat bekerja. Banyak alasan yang membuat mereka tak pernah berhenti. Sebagian melakukannya demi memenuhi kebutuhan hidup. Namun, sebagian lagi malah tak ingin tergantung kepada anak-anak mereka yang sudah berkeluarga. 

Seperti Basir, pria berumur 67 tahun yang sehari-harinya berjualan roti. Dilansir dari dari Wajah Indonesia, Basir berjualan roti sejak tahun 1960-an. Pria asal Pariaman, Sumatera Barat ini pada awalnya mengadu nasib ke Medan, Sumatera Utara. Sejak itulah, dia selalu setia dengan profesinya. 

Ilusutrasi roti: cianjurnews27.blogspot.com

"Ya beginilah nak cara saya mencari uang, mengayuh sepeda sambil berjualan roti. Dulu pertama kali merantau ke Medan ini pekerjaan pertama saya. Mulai dari lajang sampai punya cucu saya masih setia berjualan roti," ungkapnya kepada Wajah Indonesia. 

Hari-hari Basir tak mudah. Dia harus berjualan dari pagi hingga malam hari. Dia menjual roti dagangannya menggunakan sepeda. Setiap harinya, dia bisa menempuh jarak belasan kilometer, untuk menjajakan dagangannya. 

Namun, biasanya, dia juga mangkal di sekitar SMK Negeri 10 Medan. Juga di sekitar Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan. Kisah Basir mungkin biasa saja bagi sebagian orang. Tapi, kalau dipikir-pikir, gigih di satu bidang pekerjaan tidak mudah. Namun, Basir sejak 1960-an masih setia dengan pekerjaan lamanya. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading