Sukses

Lifestyle

5 Alasan Logis Untuk Merahasiakan Rencana Lamaran

Fimela.com, Jakarta Proses lamaran adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh para pasangan yang memang sudah mantap untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Mulai dari lamaran di antara kedua pasangan saja, ke orang tua, sampai kedua belah pihak orang tua secara resmi.

Ya, lamaran ini memang 'simbol' yang menunjukkan bahwa hubungan kalian sudah 'naik' satu level lebih dekat menuju jenjang pernikahan tersebut. Kamu dan dia yang sudah menunggu-nunggu, pasti nggak tahan untuk memendam kabar bahagia ini sendirian. Rasanya kalau bisa memberi tahu seluruh dunia, seluruh dunia harus tahu! Tapi, ada baiknya juga kalau kamu nggak menyebarkan kabar lamaranmu dengan pasanganmu terlalu luas, lho. Malah kalau bisa, dirahasiakan saja lebih baik. Hihi.

Ada berbagai alasan yang mendukung kenapa sebaiknya kabar lamaranmu nggak disebarluaskan terlebih dahulu. Meski tujuanmu berbagi kabar itu juga baik, tapi ada beberapa hal baik lainnya yang patut dipertimbangkan.

Bagi kamu yang sedang merencanakan acara lamaran, coba deh baca beberapa poin penjelasan berikut ini buat bekal mengambil keputusan, mau sebar luaskan acara lamaranmu nanti atau simpan untuk orang-orang terdekat saja.

Alasan Untuk Merahasiakan Acara Lamaranmu Sementara Waktu

1. Memang ini kabar bahagia, tapi nggak semua orang akan ikut bahagia dengan kebahagiaanmu dan pasangan. Bisa saja ada yang sakit hati, seperti mantan pacar kamu atau dia. Atau bisa jadi menyinggung teman-temanmu yang lain, yang belum bisa mencapai tahap sana karena masih berusaha.

Lamaran memang kabar bahagia sih, tapi apa perlu banget disebarluaskan secepat itu? (Foto: pexels.com)

2. Lamaran masih tahap awal, biar kabar ini diterima keluarga dan orang terdekat dulu saja. Ya, dengan terlaksananya prosesi lamaran, berarti pasangan sudah maju selangkah lagi menuju pernikahan. Tapi, kan, tetap belum sampai pernikahan.

Lamaran memang kabar bahagia sih, tapi apa perlu banget disebarluaskan secepat itu? (Foto:

3. Nggak perlu mewah juga, yang penting kedua belah pihak keluarga bertemu dan saling menunjukkan restu. Kalau bikin acara sederhana terus ngumbar-ngumbar rencana itu tapi nggak mengundang semuanya, kan nggak enak juga. Jadi lebih baik dirahasiakan saja, kan?

Lamaran memang kabar bahagia sih, tapi apa perlu banget disebarluaskan secepat itu? (Foto: unsplash.com/Lanty)

4. Biar surprise. Mungkin selama ini sudah banyak orang nanya, kapan nikah? Kapan nikah? Tanpa tahu bahwa kamu dan dia juga sedang berusaha. Biar saja mereka seperti itu. Nanti tiba-tiba kamu ngasih undangan pernikahan, kan seru! Sekalian membuktikan, kalau mereka selama ini memang cuma berkomentar dari luar saja, tanpa tahu dan peduli dengan apa yang terjadi di belakangnya.

Lamaran memang kabar bahagia sih, tapi apa perlu banget disebarluaskan secepat itu? (Foto: pexels.com)

5. Mengantisipasi hal-hal yang nggak diinginkan. Sudah sampai tahap ini, kamu pasti deg-degan kalau sesuatu hal buruk akan menghambat rencana kalian. Diam dan menyimpan semuanya hanya bersama orang-orang terdekat memang sudah paling benar, daripada cerita ke semua orang dan malah bikin tambah pusing.

Lamaran memang kabar bahagia sih, tapi apa perlu banget disebarluaskan secepat itu? (Foto: unsplash.com/Simon Hattinga Verschure)

Gimana? Sudah kebayang belum nanti mau publikasikan acara lamaran kamu dan pasangan luas-luas atau untuk keluarga dan teman-teman terdekat saja?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading