Sukses

Lifestyle

Alexandra Asmasoebrata, Pembalap Wanita Pertama Indonesia

Fimela.com, Jakarta Alexandra Asmasoebrata menjadi salah satu orang yang paling di cari saat ini. Ya, selain karena prestasinya sebagai pembalap wanita pertama Indonesia, nama Alexandra Asmasoebrata semakin populer usai dirinya dilamar oleh keponakan Jusuf Kalla, Subhan Aksa.

Mengenal Alexandra Asmasoebrata, wanita kelahiran 23 Mei 1988 ini memiliki segudang prestasi di bidang balap. Bicara soal dunia balap, dalam wawanacara ekslusif bersama Bintang.com, Alexandra Asmasoebrata mengatakan bahwa dirinya tak pernah terpikir dan bercita-cita menjadi seorang pembalap.

Sosok sang ayah, Alex Asmasoebrata lah yang ternyata menjadi pendorong dirinya menggeluti dunia balap. "Awalnya nggak mau, tapi dipaksa Papa untuk coba. Bukan untuk menjadi pembalap sebenarnya. Cuma didorong untuk mencoba gokart," tutur wanita yang akrab disapa Andra ini.

Meski sempat dipaksa, namun Andra mengatakan bahwa dirinya sangat menkmati proses dirinya tumbuh menjadi seorang pembalap. Tak sampai di situ berbagai pengalaman pahit seperti kecelakaan pun tak membuatnya mundur atau kapok untuk menjadi pembalap. 

Berbagai kejuaraan pun telah diikuti Andra, mulai dari kejuaraan daerah hingga internasional. "Jadi, aku naik gokart itu dari 2001-2010, itu dari kejuaraan daerah, nasional, Asia, terus kejuaraan dunia dua kali. Tapi, di sela-sela perjalanan ini, tahun 2005 aku sebenarnya sudah naik Formula juga. Jadi sebenarnya tahun 2005-2010, aku ikut dua, formula juga, gokart juga."

Ya, Alexandra Asmasoebrata mulai meniti kariernya sebagai pembalap sejak usia belia. Sang ayah yang juga pembalap pun memdidik Andra untuk menjajaki kariernya dari bawah.

Alexandra Asmasoebrata | Foto: Galih W. Satria/Bintang.com Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com

"Papa selalu mengajarkan, kamu nggak bisa langsung loncat ke jenjang yang tinggi atau kejuaraan yang lebih bergengsi. Jadi, Papa mengajarkan dan menggiring aku untuk naik tingkat secara bertahap. Ikut kejuaraan ini menang. Ditingkatin lagi. Dari CC 60 jadi 125 junior, terus 125 senior, terus naik, naik, naik. Jadi Papa mau aku ini naik kelas kalau sudah menang di kelas tersebut. Jangan sampai aku belum menang, terus mau naik kelas. Karena nggak akan menang di jenjang yang lebih tinggi. Jadi aku dididik seperti bayi. Terus bertahap. Begitu juga saat mulai membawa Formula . Aku coba dari yang CC terkecil dan terus bertahap," jelasnya.

Kini Alexandra Asmasoebrata pun telah matang menjadi seorang pembalap. Berbagai kejuaraan dan penghargaan pun telah di raihnya, termasuk dari Museum Rekor Indonesia yang menobatkannya sebagai pembalap wanita pertama di Indonesia.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading