Sukses

Lifestyle

Curhat Pembaca: PDKT 3 Bulan, Ternyata Dia Cuma Mau Berteman

Fimela.com, Jakarta Dari: Novia Wijayanti

Hai min selamat malam aku lagi bingung banget sama keadaan hubungan aku sama dia. Aku jadi ada deket sama orang uda 3 bulan kita deket tempat tinggalnya cuman sekitar 2 km, awal aku deket aku emng pure anggap dia temen bahkan aku manggil dia gue lo dan dia dengan nada sopannya tetep manggil aku kamu. Pertama kali ketemuan dia jemput aku di stasiun kebetulan aku kenal dia dr apllikasi dating. Hari besoknya pun dia tetep jemput aku di stasiun hari kedua dia kasih aku coklat dan kita makan.

Seterusnya pun hampir tiap malam aku pulang kerja dia jemput aku dan ajak makan, ada satu ketika aku minta temenin dia beli sepatu dan kebetulan hari libur kita sama dia suka rela nganterin aku namun karena diluar ekspetasi aku akhirnya aku minta anterin dia ke tempat lain dan itu jarakanya sekitar 20km dr lokasi pertama trus abis itu kita shalat ashar di pom dan malamnya kita makan di slaah satu mall, bsknya aku ga bisa ketemu karena aku memmpersiapkan buat grand opening.

Bsknya malam minggu aku liat story dia aku tanya dia lg mana dia lg diajak ke bar ama temennya dan dia lgsg balik cepet menghubungi aku buat ajak makan itu uda pukul jam 10 malam. Selama aku kerja aku dab dia kl break selalu menyempatkan waktu saling bertukar aktivitas kita, bahkan ketika aku uda pindah ke kerjaan baru aku yg grand opening dia masih menyempatkan waktu buat jemput dan ajak makan tapi hubungan kita sebatas temen aku nyaman dan aku sayang dia bener bener rela ngeluangin waktu buat aku chattingan kita ga pernah putus dan saling mengabari.

Aku pernah minta anterin dia ke bank waktu ujan dia pun bersedia dia pernah bilang dia akan dipindahtugaskan ke depok aku bilang gapapa kalo untk kesuksesan km yg mana tempat tinggal dia pun harus pindah, aku nangis tapi aku tahan waktu dia blg mau pindah. Dan semenjak dia pindah dia masih menyisihkan waktunya buat aku buat sekedar makan aja min makin lama aku makin sayang sama dia aku pernah tanya kamu sayang aku ga kata dia iya aku syaang kamu aku pernah nyamar di applikasi sosial dating itu aku tanya hubungan dia dan bilang jomblo dr situ aku minta kejelasan hampir setiap chat seminggu selama itu aku minta kejelasan, aku tanya hampir 3x akhirnya tiba saatnya tadinya dia mau ikut dengan temannya ke acara motor aku ijinin aja tp kata dia dia mau ketemu aku.

Akhirnya kita ketemu dan saat waktunya aku beraniin diri buat nanya status kita dia bilang kita temenan aja shabatan kl emng jodoh ga kemana kita kumpulin modal buat nikah dan dia nantang aku tegas agar jangan pacaran dia gamau aku dosa. Aku nangis tapi aku tahan setelah itu pas dia uda sampe dia bilang aku sayang kamu semoga kamu terima aku apa adanya.

 

Curhat Pembaca: PDKT 3 Bulan, Ternyata Dia Cuma Mau Berteman (2)

Setelah itu hubungan aku sama dia berjalan seperti biasa tadinya dia 3 hari setelah itu mau ajak aku ketemu tp karena tuntutan dia ga jadi dan aku juga nnyain kenapa kita batal ketemu. Chattingan berjalan seperti biasa aku orang yg mudah menganbil kesimpulan akhirnya pada hari jumat kemaren aku pamit mau ijin lupain dia aku pamit aku bilang aku cemburu liat km like foto cewek lain aku tau waktu km online tp gabalas chat aku aku blg aku bingung waktu kamu buat siapa. Malamnya aku update ig story dia mash liat story aku.

Aku hanya butuh 2 hari buat ngelupain dia dan aku buka blokirannya lalu aku minta maaf aku lebay alay uda ngirim ungkapan hati aku panjang banget dia bilg dia sempet kaget waktu aku blokir dia aku minta maaf kata dia gapapa akhirnya kita ttep chatan sepeti biasa dia tetep sama membagikan aktifitasnya dengan kelucuannya cerita tp dia bisa berjam jam gabalas chat aku, apa waktu aku pernah bilang "aku tau kamu online tapi kamu ga balas chat aku" itu faktor dia ga buka hp ya min tp saat dia kerja pun dlu dia menyisihkan waktinya buat balas, dia mash sama ingetin aku dlam kebaikan ibadah shalat sweet text good morning dan dia ttep semangatain aku tp dia ga seperti dlu, apa dia emng balas chat aku hanya sebgai menghargai aja?

Dlu waktu dia skit aku rawat dia begitupun ketika aku pernah sakit dia bolak balik bawa makanan dan min aku salah sehari sblm aku tanya kepastian aku kirim foto cowok lain dan sblm blokir aku bandingin dia dan cowok yg lebih mapan tp aku bilang cuman km yg bisa bikin aku bahagia.

Dan min dia sekarang hijrah dan uda mantap hijrah kadang aku suka berburuk sangka kalau dia gabals chat aku aku berfikiran dia jalan ama cewek lain dan kadang dia follow cewek lain .

Dia pernah krim video tentang haramnya pacaran dan kirim video bukan karena ga sayang tapi dia takut adzab tuhan.

Min apa solusi terbaik atau aku seperti dlu ttep chat dia seberushaan apapun aku berdoa istighfar dan di setiap doa aku aku selalu menyelipkan nama dia. Dan terakhir kemaren sblm tdr aku bilang apapun yang terjadi aku masih nyaman sama kamu aku gabisa nemuin hal itu pada yg lain dan aku selalu doain km di stiap doaku.

Terimakasih min maaf panjang aku hanya bingung.

 

Jawaban Curhat Pembaca: PDKT 3 Bulan, Ternyata Dia Cuma Mau Berteman

Dear Novia,

Sadarkah bahwa kamu sudah membuat semua yang telah kamu dan dia lakukan selama PDKT jadi sia-sia saat kamu terang-terangan membandingkan dirinya dengan cowok lain?

Dia mungkin masih berbaik hati masih mau menanggapimu, terlepas dari apapun alasannya. Tapi sikapmu membanding-bandingkan dia dengan cowok lain saat kamu tidak mendapat apa yang kamu mau dari dia--status--itu sangat kekanak-kanakan. 

Selagi dia masih berbaik hati menanggapimu meski enggan pacaran karena alasan takut dosa, lebih baik kamu perbaiki diri. Jika menurutmu dia memang baik dan layak diperjuangkan, buat dirimu juga layak diperjuangkan olehnya. Coba pahami apa yang dia butuh, jangan terlalu banyak menuntut.

Tetap Realistis

Sembari belajar memahami, di sisi lain kamu harus tetap realistis. Memahami apa maunya bukan berarti menelan semua omongannya mentah-mentah. Kemungkinan kalau dia cuma tidak mau menjalin hubungan serius denganmu tetap ada. Jadi, jangan terlalu percaya juga. Lagipula kalian baru PDKT selama 3 bulan.

Beri batas waktu, sejauh mana kamu ingin menoleransi "nilai" yang berusaha dia bagi ke kamu dan sampai mana waktunya dia yang harus bisa mengerti keinginanmu. Kalau memang niat untuk bersama itu kuat di diri kalian, pasti ada jalan tengahnya. Kalau tidak, ya pergi saja. Cari yang lain.

 

 

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading