Sukses

Lifestyle

Benarkah Ada Tanda yang Ditinggalkan Sebelum Seseorang Meninggal?

Next

Kecelakaan Sukhoi Superjet 100 banyak menimbulkan berbagai spekulasiBelum lepas dari ingatan kita tentang kecelakaan tragis yang menimpa pesawat buatan Rusia, Sukhoi Superjet 100 yang menabrak Gunung Salak di Kawasan Bogor, Jawa Barat. Kecelakaan ini merupakan kecelakaan transportasi umum yang paling menyita perhatian publik tahun ini.

Pasalnya kecelakaan ini membuat badan pesawat hancur dan hampir mayoritas penumpang ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan. Jurnalis, Pengusaha, Duta Besar, hingga warga negara Rusia pun ikut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ini pun menimbulkan cerita dan spekulasi lain, mulai dari cerita mistis lokasi jatuhnya pesawat, kelalaian Air Traffic Control (ATC), hingga berbagai tanda yang dirasakan oleh keluarga korban sebelum kecelakaan terjadi. Masyarakat Indonesia sering kali mengaitkan antara kematian dengan hal-hal yang berada di luar jangkauan logika manusia. Mayoritas orang Indonesia percaya bahwa sebelum meninggal, biasanya seseorang akan memberikan tanda-tanda terlebih dahulu kepada orang-orang terdekat.

Next

 

Masyarakat Indonesia percaya bahwa sebelum menemui ajal, seseorang akan memberikan tanda-tanda tertentuKepercayaan masyarakat seperti inilah yang membuat ‘firasat’ seolah-olah menjadi pertanyaan wajib setiap kali berita duka menghampiri. Beberapa keluarga korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100 mengaku mereka tidak memiliki firasat apapun sebelum salah satu anggota keluarga mereka mengalami kecelakaan tragis di Gunung Salak. Namun, ada juga di antara mereka yang percaya telah mendapatkan firasat sebelum pesawat tersebut mengalami kecelakaan, misalnya saja seperti orangtua Didi Nur Yusuf, salah seorang jurnalis dari sebuah majalah penerbangan. Orangtua Didi yang tinggal di Jawa Tengah mengaku mendapatkan tanda-tanda aneh sebelum peristiwa naas tersebut menimpa anak mereka.

Next

 

Apakah 'firasat' bisa dijadikan tolak ukur usia seseorang?Menurut Trisno Supriyanto, yang tidak ingin disebut sebagai cenayang, sebenarnya sebelum meninggal orang akan memberikan tanda-tanda tertentu untuk orang-orang terdekat mereka. Yang biasa terjadi adalah mereka akan melakukan beberapa kegiatan yang biasanya tidak atau jarang mereka lakukan  dan bersikap lebih baik kepada semua orang yang ditemui. Namun, tentunya kita sebagai orang terdekat tidak akan berpikir hingga sejauh itu, bukan?

Ternyata fenomena ‘firasat’ sebelum seseorang meninggal dunia tidak berlaku dalam kebudayaan masyarakat lain. Pada umumnya masyarakat di kebudayaan lain hanya melihat tanda-tanda ataupun gejala seseorang meninggal dunia dari ciri-ciri kondisi fisik, misalnya saja kaki yang tiba-tiba membengkak dan perut yang membesar. Namun, tidak semua orang juga percaya tanda-tanda fisik tersebut akan menjadi tanda pasti seseorang akan mendekati ajal.

Sejatinya kematian dan kehidupan seutuhnya hanya milik dan kuasa Tuhan. Apakah kamu termasuk ke dalam salah satu orang yang percaya pada kepercayaan seperti itu? Pantaskah tanda-tanda seperti itu dijadikan tolak ukur "sisa" usia seseorang?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading