Sukses

Lifestyle

Kata Perempuan: Setuju Jalur Ganjil Genap Diperluas?

Fimela.com, Jakarta Sejak Agustus 2016 lalu, kebijakan sistem Ganjil Genap telah diterapkan di Jalan Sudirman-Thamrin dan Jalan Gatot Subroto. Jelang pelaksanaan Asian Games di Jakarta, sistem tersebut pun akan di perluas demi kelancaran gelaran akbar tersebut yang akan dimulai pada 18 Agustus 2018 mendatang.

Ya, nantinya kendaraan dengan plat ganjil hanya bisa melalui jalur yang diberlakukan sistem ganjil genap, di tanggal ganjil. Begitu juga dengan plat nomor mobil genap, yang hanya bisa melalui jalur tersebut di tanggal genap.

Terkait kebijakan tersebut, nantinya ada empat jalur baru yang rencanya akan diberlakukan sistem ganjil genap, yaitu:

1. Jalan Parman- Gatot Subroto - Mt Haryono - DI Panjahitan – Ahmad Yani - simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih

2. Arteri Pondok Indah (simpang Kartini-simpang Kebayoran Baru)

3. Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan

4. Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sebelum dilaksanakan, nantinya akan ada sosialisasi pemberlakukan sistem ganji genap di jalur tersebut yang rencananya dilaksanakan pada Minggu ke-4 dan ke-5 Juni 2018. Kemudian akan uji coba akan dilaksanakan pada Minggu-1 dan ke-2 Juli, dilanjutkan dengan evaluasi pada Minggu ke-3 Juli, dan sistem ini akan mulai diberlakukan pada Minggu ke-4 Juli 2018.

Untuk kamu yang terbiasa bepergian menggunakan kendaraan pribadi dan melalu empat jalur baru di atas, kini tak bisa melaluinya sesukamu lagi ya. Terkait pemberlakuan sistem Ganjil Genap yang baru, bagaimana ya pendapat para perempuan terkait hal ini?

Program Ganjil Genap Diharapkan Terus Berlanjut

Pemberlakuan sistem ganjil genap ini pun rupanya menjadi harapan bagi banyak perempuan, yang ingin mendapatkan solusi kemacetan di Jakarta. Meski mereka juga tak berharap banyak jika sistem ini benar-benar bisa langsung memangkas kemacetan.

"Setuju, menurut aku ini cukup efektif, karena salah satu penyebab utama kemacetan ya volume kendaraan yang terlalu banyak," - Denis, Karyawan Swasta.

Lebih lanjut, sistem ini juga diharapkan akan terus berlanjut untuk benar-benar memangkas kemacetan di Jakarta. "Kalau bisa diterapkan seterusnya saja ga hanya untuk kelancaran Asian Games," - Tiara, Karyawan Swasta.

Kendaraan Umum Jadi Harapan

Harapan besar para pengguna jalan untuk bisa bebas dari kemacetan pun tak hanya menuntut langkah nyata dari permberlakuan sistem-sistem yang telah diterapkan. Mereka, para perempuan juga berharap, seiring dengan pemberlakuan tersebut, pemerintah juga bisa memberikan fasilitas kendaraan umum yang layak dan bisa dinikmati dengan aman dan nyaman.

"Aku pribadi nggak masalah kaalu harus naik kendaraan umum. Tapi kadang harus nunggu lama (bus/kendaraan umum). Belum lagi kalau nggak nyaman. Hal-hal kayak gini yang bikin maas naik kendaraan umum. Banyak buang waktu," - Lala, Karyawan Swasta.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading