Sukses

Lifestyle

Perjuangan Namira Monda dan Aurora melawan Craniosynostosis

Fimela.com, Jakarta Namira Monda, ibu muda yang menginspirasi banyak orangtua lain ini pada awalnya sama sekali tidak tau kalau sang puteri, Aurora, mengalami Craniosynostosis. Gejala-gejala yang ditunjukkan Ulo, begitu puterinya biasa disapa, baru muncul setelah dia lahir. 

"Awalnya, di kandungan tidak terdeteksi apa-apa. Tetapi saat lahir, baru deh, mulai kejanggalan-kejanggalannya muncul," katanya saat ditemui tim KLY pada Rabu (3/10/2018) di gedung KLY, Jakarta Pusat. 

Saat itu, Namira yang dulu sempat menjadi wanita karier di salah satu perusahaan agensi, bercerita sedikit mengenai perkembangan Ulo yang akan berumur 3 tahun pada November tahun ini. 

Namira bercerita, setelah tanda-tanda kejanggalan tersebut terlihat, Ulo lantas diperiksa menggunakan MRI dan CT scan. Hasil tes menunjukkan kalau Ulo mengalami Craniosynostosis, sebuah kondisi di mana ubun-ubun Ulo sudah menutup sejak lahir. 

Kondisi ini kemudian memengaruhi perkembangannya. Meskipun begitu, Namira tetap menjalani semua proses pemeriksaan dan perawatan yang terbaik untuk Ulo. 

"Kita cek semua dari MRI, CT Scan, pas ketahuan, ya dijalani yang terbaik saja, sih. Jadi kalau memang butuh operasi, ya kita pilih jalan operasi. Tapi untungnya sih, tidak ada," ceritanya. Lantas, gejala apa saja yang ditunjukkan Ulo pada awal kelahirannya? 

 

Gejala yang ditunjukkan Ulo

Ada beberapa gejala yang ditunjuukan Ulo. Namira mengatakan, berat badan Ulo berada di bawah garis batas normal, dan tidak pernah naik. Selain itu, pertumbuhan Ulo pun terlambat. 

"Gejalanya terlihat dari kuvanya dia, tidak pernah naik. Kalau anak usia 3-6 bulan sudah bisa rolling, belajar duduk, kalau dia belum ada tandanya," katanya menjelaskan. 

Namun, Namira mengatakan, cara mendidik dan perawat Ulo tidak berbeda jauh dengan anak-anak lainnya. Mengurus anak, menurutnya, pada dasarnya tidak mudah. Bedanya, Ulo membutuhkan banyak visit dan pemeriksaan saja. 

"Tidak ada yang spesial juga, cuma treatment-nya lebih banyak dari anak-anak pada umumnya," ceritanya, sambil memangku Ulo saat diwawancara. 

Dukungan dari orangtua

Bagi Namira, harapannya tidak muluk-muluk buat Ulo. Dia dan suami kini bercita-cita Ulo bisa mandiri. Namira sudah memikirkan pendidikan sang buah hati, meski untuk sekarang ibu muda ini merawat Ulo di rumah saja untuk sementara. 

Meski tidak mudah, Namira merasa kekuatan untuk berjuang bersama Ulo datang dari dukungan kedua orangtuanya. Bukan saja menguatkan, dukungan tersebut juga membuatnya tenang. 

"Keluarga yang membuat saya kuat. Seperti (dari) Oma dan Opanya. Dukungan dari kedua orangtua membuat saya menjadi lebih tenang," pungkasnya. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading