Dinamic Duo BENTEN, Inspirasi Keindahan Dan Kekuatan Dewi Laut

Vemale.com - Kecintaannya yang kuat akan fashion, membuat dua dara jelita Lisa Daryono dan Cecilia Yuda mencoba merajut mimpi untuk masuk ke dalam dunia fashion dengan memiliki fashion line sendiri. Dengan hobby yang sama yaitu menyukai menggambar dan membuat desain, kedua sahabat yang bertemu di Australia saat mereka sedang menimba ilmu ini akhirnya mulai serius untuk mengamati lebih jauh dengan melalui observasi selama lebih dari enam bulan. Dengan melakukan riset hampir setiap hari, mulai dari mempelajari berbagai jenis kain, aksesoris busana, pola, dan lain-lain, keduanya kemudian melahirkan BENTEN pada bulan awal bulan Juni 2007. Penggunaan nama BENTEN sendiri diambil dari nama satu-satunya dewi dalam dewa-dewi Jepang, yaitu Dewi Benten, Queen of the Sea. Selain keistimewaannya sebagai satu-satunya dewi, keberadaan Dewi Benten sering dikaitkan sebagai keberuntungan, seni, dan kecantikan. Jika dikaitkan dengan pribadi mereka, dua orang sahabat yang sama-sama menggilai olahraga diving ini mengatakan bahwa Benten mewakili jiwa petualang mereka, namun juga menunjukkan sisi feminitas mereka yang ingin terlihat cantik dan anggun. Bahan–bahan halus nan melambai seperti sutra dan chiffon merupakan ciri khas hasil desain kedua sahabat ini. BENTEN menawarkan busana yang tampak begitu elegan dan feminin, menunjukkan kesan kelembutan dan gemulai kaum perempuan. Pemilihan warna yang berani menunjukkan sisi lain dari perempuan BENTEN yang kuat, mandiri, berani tampil beda, serta dinamis. BENTEN pun menunjukkan kepiawaiannya dalam menghasilkan busana yang terlihat sederhana namun dipenuhi dengan kompleksitas dalam desainnya. Penggunaan lipit-lipit yang rapi, pola payet yang tak umum, serta paduan yang kompleks antara chiffon dan sutra, membuat busana BENTEN tak pernah gagal tampil seksi nan elegan, dan tentu saja tetap memberikan rasa percaya diri dan kenyamanan bagi pemakainya. BENTEN pun berkeras untuk menyajikan produk dengan kualitas internasional, sehingga tak heran Singapura, Malaysia, Australia, New Zealand, dan Amerika Serikat turut menggemari fashion line BENTEN. Menggabungkan dua ide tentulah tak mudah, namun Lisa dan Cecilia mampu mengolaborasikan kedua karakter mereka yang berbeda dalam desain yang kian terasa kaya akan orisinalitas ide. Didukung akan kecintaan mereka terhadap fashion, keduanya mencoba mengaplikasikan ragam kebutuhan para fashion lovers yang ingin tampil cantik dan anggun dalam berbusana dan tentu saja dengan taste yang bagus juga. Pengalaman pendidikan di dunia ekonomi dan bisnis juga jadi modal Lisa dan Cecilia untuk dapat memahami dengan baik tentang perlunya strategi pemasaran yang jitu dan hubungan yang baik dengan media dan dunia agensi. Tak heran, duo desainer yang merintis usahanya mulai dari nol ini sering diundang sebagai narasumber dalam acara yang mengetengahkan perkembangan bisnis, khususnya untuk kaum muda. "Kami bangga juga jika bisa berbagi ilmu terutama untuk anak muda yang ingin merintis usaha. Kami yakin bahwa jika kita mau, tentu kita bisa." Sebuah prestasi yang sangat membanggakan mereka terjadi pada tahun 2008, di mana saat itu BENTEN terpilih menjadi salah satu nominasi 'The Young and Talented Fashion Designer' yang diadakan oleh Majalah Cleo. "Walaupun waktu itu kami tidak menang, tetapi bangga juga, karena seleksi yang dilakukan juga tidak mudah dan ada beribu-ribu pesaing. Sedangkan kami sendiri saat itu belum sampai satu tahun berdiri," kenang mereka. Dalam eksistensinya, BENTEN sering mengadakan fashion show untuk menampilkan beragam koleksinya, seperti dalam even CLEO fashion Award, Australian Alumni Award, juga Revlon New Color Launching, dan salah satu yang terbesar, yaitu show tunggal mereka dalam perhelatan Event Fashion terbesar, Jakarta Fashion week 2009 /2010 lalu. Dalam even tersebut BENTEN tampil memamerkan koleksi 2010 mereka. Koleksi dengan inspirasi warna-warna indah dasar laut, warna biru, warna-warna cerah yang berani berbaur indah. Di sini warna merah, fuchsia, ungu, kuning, dan oranye nampak begitu apik saat dituangkan dalam bentuk gaun nan elegan dengan taburan batu Swarovski berwarna yang juga cantik. Sebanyak 24 busana cocktail dress maupun evening dress ditampilkan dalam fashion show mereka saat itu. Dalam show tunggal mereka tersebut, Cecil dan Lisa berharap untuk terus dapat berkembang lebih besar lagi dalam menyumbangkan hasil karya terbaik mereka bagi industri fashion Indonesia. Kita dukung semangat mereka, Maju terus Fashion Indonesia! Berikut beberapa foto tentang BENTEN (vem/ana/meg)