Sukses

Lifestyle

Puisi Pernikahan Terindah Sepanjang Masa

Pembicaraan mengenai pernikahan selalu identik dengan kebahagiaan. Ruang kebahagiaan yang sedang dialami oleh sepasang calon pengantin akan terasa lebih lengkap apabila ditambah dengan sebuah suasana romantis. Suasana romantis ini dapat diciptakan dengan cara menghadirkan puisi pernikahan. Puisi ini dapat dihadirkan selama upacara pernikahan berlangsung, dituliskan dalam undangan pernikahan, atau berada pada bagian pidato pernikahan yang akan disampaikan. Teknis penyampaian puisi pernikahan tergantung pada bagaimana acara pernikahan tersebut berlangsung. Hal yang lebih penting adalah memilih puisi yang sesuai untuk dihadirkan di rangkaian acara sakral, magis, dan romantis berwujud pernikahan ini.

Mengapa harus puisi? Puisi dipercaya memiliki cita rasa seni yang tinggi karena ditunjang oleh bahasa-bahasa sastra yang selalu indah. Lain halnya dengan cerpen, tampilan sajak yang terangkai dalam bait-bait puisi akan lebih mudah menghadirkan suasana romantis. Contoh nyata yang banyak Anda temukan ada pada sebuah lagu. Sebuah lagu akan terdengar indah dan menarik apabila memiliki lirik yang bagus. Lirik lagu ini tidak ada bedanya dengan puisi. Hanya saja, pada lagu, bahasanya akan jauh lebih lugas, transparan, dan mudah dipahami. Berikut ini adalah beberapa contoh puisi pernikahan yang bisa dituliskan pada undangan ataupun dibacakan oleh sang mempelai pria kepada mempelai wanita.

Destinasi Rindu

Selamat datang kekasih, di petapaan rinduku

Kubawa gelas madu untuk hidangan

Di atas restuNya tersulam ikatan

Menuju anjungan cintaNya di taman surga

Kan kujadikan kau permata di pentas hidupku

Pintaku padamu kekasih hati

Temanilah aku menyelam rinduNya

Itulah destinasi percintaan ini

Pada kau yang bergelar istri

Kuhadiahkan sekalung rindu Illahi

Kubimbing sama langkahmu

Dan kau pun sama

Jika kau tertelan empedu akulah penawarmu

Jika ku tertusuk duri kaulah penawarku

Kekasih, kekal lah bersamaku

Langit telah menuliskan di dedaun rindu

Takdirmu merawat pohon cinta bersamaku

Sujud Pertemuan

Bila telah tersurat sebuah takdir

Kubimbing sama rindu yang bersemayam di hatimu

Aku bersujud di atas pertemuan ini

Yang Tuhan menjadi saksi sebuah ikatan

Ijinkan aku mencintaimu

Apapun dirimu adanya

Akan kucoba tetap setia

Begitu pun aku adanya

Cobalah untuk tetap setia

Ijinkan aku mencintaimu

Meski mulanya kau asing bagiku

Dan aku pun aneh di hadapanmu

Tetaplah di sini menjadi pengantin sejatiku

Kita tak pernah sempurna

Ingat-ingatkanlah aku dengan cintaNya

Indah bukan? Bayangkan calon suami Anda memberikan bait-bait puisi tersebut di hari pernikahan Anda. Sisi romantis pernikahan Anda akan nampak dengan sempurna. Meskipun tidak semua orang menyukai puisi, agaknya susunan kalimat yang indah seperti bait-bait di atas akan dengan sendirinya 'memaksa' seseorang untuk menyukai puisi. Terkadang keromantisan memang harus diciptakan.

(vem/fii)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading