Sukses

Peringatan Konten!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Lifestyle

Awas, Kurang Tidur Bisa Pengaruhi Gairah Seksual

Fimela.com, Jakarta Umumnya manusia disarankan untuk tidur 6-8 jam dalam sehari. Tidur adalah waktu untuk tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak. Kurang tidur bisa menyebabkan mekanisme perbaikan tubuh tidak berjalan maksimal. Jika diteruskan maka ini akan mendatangkan berbagai masalah kesehatan kronis. Tak cuma itu saja, kurang tidur ternyata juga bisa menyebabkan masalah untuk urusan ranjang.

Kurang tidur ternyata bisa menyebabkan penurunan hasrat seksual sehingga jadi kurang berminat untuk melakukan aktivitas seksual. Ini bisa terjadi baik pada perempuan maupun pria. Kualitas tidur yang tidak baik akan merusak kesehatan fisik dan psikis yang berakibat buruk pada gairah seks.

Khusus untuk perempuan, kurang tidur berakibat pada pelumasan vagina. Penelitian dari Universitas Michigan menemukan bahwa perempuan yang waktu tidurnya cukup dapat merespon rangsangan kelamin dengan pelumasan vagina yang lebih baik. Pelumasan vagina ini merupakan kunci penting agar hubungan seks terasa nikmat dan tak sakit.

Selain berakibat pada fisik juga, kurang tidur rentan menyebabkan depresi dan stres. Depresi dan stres tentu saja akan membunuh gairah seks. Kehidupan ranjang pun tak lagi menggairahkan.

Jika memang dirasa tidak perlu jangan begadang ya Sahabat Fimela. Pastikan jam tidur selalu cukup demi keseimbangan hidup. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading