Sukses

Lifestyle

Mien R. Uno, Luncurkan 'Kebayaku' Karena Sudah Mencintai Kebaya Sejak Kecil

Jika bicara mengenai busana tradisional wanita Indonesia, pasti tidak akan lepas dari kata kebaya. Busana tradisional yang mencerminkan keanggunan, kearifan dan kesahajaan perempuan Indonesia tersebut telah menjadi bagian dari wanita Indonesia. Kebaya itu pula lah yang menjadi bagian dari perjalanan hidup seorang wanita cantik dan sukses Mien R. Uno. Kecintaannya terhadap kebaya pada akhirnya membuatnya ingin meluncurkan buku yang berjudul Kebayaku dengan penulis Debbie S. Suryawan.

"Apabila saya meneropong kembali ke masa lalu, masih kuat dalam ingatan saya sejak berusia 5 tahun, saya memandang busana yang dikenakan oleh Siti Koersilah, ibunda tercinta yang terlihat begitu berbeda," ujar Mien R. Uno saat peluncuran buku Kebayaku di The Darmawangsa Jakarta Selatan Rabu 19 November 2014 lalu.

Menurut wanita yang lahir pada tahun 1941 tersebut, karakter kebaya yang selalu dikenakan oleh ibunya sehari-hari sangatlah berbeda dengan busana kebanyakan wanita Eropa maupun Tionghoa yang ia lihat di kota Malang.

Mien R. Uno berbusana kebaya dalam peluncuran buku Kebayaku/ Copyright by Vemale.com

"Bahkan ketika ingin tidur, ibu memakai busana yang menyerupai kebaya dengan batik dan sarung," paparnya.

Pemilik nama lengkap Rachmini Rachman tersebut mengikuti kebiasaan sang ibu dengan mengenakan kebaya sebagai busananya. Kebiasaan tersebut terus berlanjut hingga ia menikah sampai sekarang ini. Ia merupakan sosok wanita yang cinta terhadap kebudayaan.

"Seiring waktu yang terus berjalan, koleksi kebaya saya pun kian banyak. Banyak dari kebaya saya adalah kebaya klasik yang saya beli di pasar atau toko khusus kebaya saat bepergian ke pelosok nusantara," jelas Mien R. Uno.

Bagi wanita yang menjabat sebagai Presiden Direktur Lembaga Pendidikan Duta Bangsa tersebut, walau berbeda-beda koleksi kebayanya tetapi ada benang merah yang membuat koleksi ini layak disebut kebaya, yakni siluet dan potongannya yang tetap menerapkan pakem kebaya sebagai busana nasional.

Sudah jatuh cinta dengan kebaya sejak kecil/ copyright by Vemale.com

"Semoga buku Kebayaku bisa menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia untuk tak pernah merasa lelah dan repot dalam memakai kebaya dalam berbagai kesempatan," tutup Mien R. Uno.

Gimana Ladies? Bila ingin menunjukkan modernitas Anda sebagai perempuan yang menghargai tradisi dan warisan budaya, maka jangan ragu mengenakan kebaya saat menghadiri acara-acara formal di mana pun Anda berada ya Ladies.

(vem/yun/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading