Sukses

Lifestyle

8 Tahun Berdiri, Bebek Kaleyo Tak Sepi Pengunjung

Berawal dari pekerja kantoran dan coba-coba membuka usaha di bidang kuliner, nasib mujur ada di pihak keempat pemilik Bebek Kaleyo. Mereka adalah Hendri Prabowo, Paulus Maria, Fenty Puspitasari dan Rini Cahyanti. Sudah hampir delapan tahun, restoran ini meramaikan kuliner Indonesia. Kesuksesan yang diraih ternyata tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Namun, berkat kegigihan dan semangat yang tinggi untuk memulai sebuah usaha dari keempat pemiliknya kini terbayar sudah.

Menu Bebek Kaleyo | Photo: Copyright Doc Vemale.com

"Basic kami berempat orang kantoran yang tidak bisa masak sama sekali. Tapi semua masakan yang ada di Bebek Kaleyo adalah hasil karya kami berempat,"
kata Hendri kepada Vemale di Bebek Kaleyo Rawamangun Jakarta pada Rabu 9 September 2015.

Arti Bebek Kaleyo
Apa arti dari Bebek Kaleyo? mungkin sering kali muncul pertanyaan ini. Inilah jawabnya, Bebek Kaleyo sendiri berasal dari bahasa Jawa yang terdiri dari dua suku kata. Kale artinya dua dan yo itu ayo. Jadi ayo beli dua atau ayo datang lagi.

Bagaimana awalnya menciptakan resep bebek itu sendiri?
Kami mengumpulkan semua resep masak ayam bukan bebek di internet, dan terkumpul 300 lebih resep. Kami coba satu per satu setiap hari. Sampai suatu hari kami menemukan rasa yang menurut kami enak, tapi belum tentu lidah orang lain bilang enak. Inilah awal mula bagaimana resep bebek kami muncul. Bersyukur, resep ini ternyata digemari oleh banyak orang.

Sudah berapa cabang Bebek Kaleyo?
Bebek Kaleyo berdiri sejak Januari 2007. Pertama kali buka pedagang kaki lima dan bukan restoran. Awalnya, ada di sebuah emperan bengkel, tepatnya Cempaka Putih Jakarta Pusat. Itu cabang pertama namanya Kaleyo satu. Dan untuk sekarang, sudah ada 15 cabang Bebek Kaleyo di Jakarta maupun di Bandung.

Suasana restoran yang tak pernah sepi pengunjung dan nyaman | Photo: Copyright Doc Vemale.com

Apakah Bebek Kaleyo menjalankan sistem frencise?
Ketika Bebek Kaleyo umur lima tahun, cita-cita kami memang ingin frencise. Namun, ternyata kita telah mengamati beberapa industri frencise. Sayang banyak sekali dari industri ini yang tidak berhasil. Tidak seindah kesan pertama. Jadi 15 Bebek Kaleyo tidak ada frencise, semuanya kita kelola sendiri.

Yang membedakan Bebek Kaleyo dari restoran bebek lainnya?
Ada dua hal yang membedakan Bebek Kaleyo dengan restoran lainnya. Pertama, makanan yang disajikan rasanya harus enak dan harganya juga harus terjangkau. Kedua, kami punya visi menjadi berkat bagi semua orang, bukan mencari keuntungan saja. Kita ingin semua orang bisa menikmati makanan ini. Jadi yang bermobil bisa beli makanan apa saja, tapi yang bermotor mereka juga bisa mencicipi bebek yang enak di sini. Kami punya misi agar bebek ini bisa dinikmati oleh semua kalangan. Tidak heran jika di setiap cabang Bebek Kaleyo ada banyak pembeli yang mengantri, tidak pernah sepi.

Restoran Bebek Kaleyo | Photo: Copyright Doc Vemale.com

Berapa harga makanan di Bebek Kaleyo?
Harga yang ditawarkan sangatlah terjangkau. Semuanya tidak ada yang di atas 100 ribu, tapi rasa dan kualitas tetap nomor satu. Harga makanan dimulai dari Rp 20.000 hingga Rp 98.000,- Dan untuk minumannya sendiri dimulai dari Rp 1.000 sampai Rp 18.000,- Bila dibandingkan dengan kaki lima, kita sangatlah murah dilihat dari besarnya bebek dan porsinya.

Wah, ternyata seperti itu ya Ladies. Bagaimana nih, sudah tahu kan apa itu Bebek Kaleyo dan apa yang membuatnya digemari semua kalangan sehingga gerainya tidak pernah sepi. Jika Anda ingin merasakan masakan bebek yang rasanya nikmat dan mampu membuat lidah Anda ketagihan, jangan lupa untuk mampir di restoran Bebek Kaleyo ya. ^_^



(vem/yun/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading