Sukses

Lifestyle

Gejala Awal dan Faktor Penyakit Vaginitis

Ladies, pernahkah Anda mendengar penyakit vaginitas? Nampaknya masih agak asing ya di telinga Anda? Padahal penyakit ini kerap kali menyerang wanita lho. Penyakit vaginitis merupakan peradangan pada lapisan vagina yang disebabkan oleh banyak hal yang biasanya dianggap sepele oleh kebanyakan wanita.

Dijelaskan pada situs mayoclinic.com, berikut gejala yang paling sering terlihat diantaranya:
1. Perubahan warna, bau atau jumlah cairan dari vagina.
2. Vagina gatal dan timbul iritasi.
3. Nyeri saat berhubungan seksual.
4. Nyeri saat buang air kecil.
5. Vagina mengalami perdarahan atau bercak kemerah-merahan.

Sedangkan faktor penyebab, dibagi menjadi 2 kelompok:
1. Infeksi,
• Infeksi karena bakteri cenderung mengeluarkan cairan berwarna putih, abu-abu atau keruh kekuningan dan berbau amis. Sehabis berhubungan dan mencuci vagina dengan sabun bau cairannya semakin menyengat karena terjadi penurunan keasaman vagina yang mengakibatkan bakteri semakin banyak tumbuh, akibatnya vulva terasa agak gatal dan mengalami iritasi.
• Infeksi karena jamur menyebabkan gatal-gatal sedang sampai hebat dan rasa terbakar pada vulva dan vagina, cairan keluar seperti keju. Infeksi ini cenderung berulang pada wanita penderita diabetes dan pengkonsumsi antibiotik.
• Infeksi karena bakteri Infeksi karena protozoa yaitu Trichomonas vaginalis menghasilkan cairan berbusa yang berwarna putih, hijau keabuan atau hijau kekuningan dengan bau yang tidak sedap, rasa gatal yang hebat.
2. Zat atau benda yang bersifat iritatif seperti: kondom, pelumas, spons, sabun cuci dan pelembut pakaian, sabun pembersih kewanitaan, pakaian dalam ketat dan tidak menyerap keringat, obat-obatan, terapi penyinaran, perubahan hormonal, zat kimia dalam air mandi.

Oleh: Ismaya Indri Astuti

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading