Sukses

Lifestyle

Jenis PMS - Chlamydia

Wah ngeri ya Ladies. Pastikan tidak ada gejala PMS yang timbul pada tubuh anda ya, termasuk jenis PMS yang berikutnya ini, Chlamydia.

Menurut situs penyakitmenular88.blogspot.com, Chlamidya merupakan penyakit seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia Trachomatis. Gejala yang ditimbulkan pada pria biasanya adalah keluarnya cairan pada Mr. P, sakit atau nyeri saat buang air kecil, dan pembengkakan pada kelenjar betih bening di area selangkangan.

Sementara pada wanita, gejala yang timbul biasanya adalah nyeri pada panggul, keluarnya cairan berupa nanah atau cairan berwarna kemerahan dari Miss V dan nyeri saat buang air kecil atau saat berhubungan intim. Dampak berkelanjutan lain yang ditimbulkan antara lain adalah demam, sakit kepala, sakit punggung, muntah sampai keluarnya nanah bercampur darah.

Bayi pun memiliki resiko terserang penyakit ini lho Ladies! dan biasanya Chlamidya pada bayi akan menyerang paru-paru dan menimbulkan radang paru-paru hingga kebutaan bila tidak segera diberi salep sesegera setelah dilahirkan.

Pengobatan yang dianjurkan, menurut situs kompasiana.com, adalah menggunakan antibiotik seperti Tetrasiklin, Azithromisin, Erythromycin, Erythromycin base dan atau Ofloxacin. Penderita Chlamydia biasanya adalah seseorang yang sebelumnya sudah pernah terjangkit jenis PMS lainnya.

Jadi, alangkah baiknya dilakukan tindak pengobatan sejak dini setelah mengetahui gejala-gejala yang timbul pada tubuh. Menjalani perilaku seksual yang aman dan menghindari berhubungan badan dengan seorang penderita PMS juga tidak kalah penting, tentu saja.

Oleh: Ardisa Lestari

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading