Sukses

Lifestyle

Kisah Pemerkosaan Pada Masa Yunani Kuno

Pemerkosaan sudah dianggap sebagai kejahatan seksual yang sangat keji. Memaksa orang lain untuk melakukan hubungan seksual, merupakan hal yang sangat tidak berprikemanusiaan. Namun, semua itu berbeda di zaman Yunani kuno loh ladies. Pada zaman itu, pemerkosaan merupakan hal yang biasa dan wajar terjadi. Wuihhh, ga kebayang apa jadinya.

Kepercayaan masyarakat Yunani pada masa itu memang memandang wanita sebagai manusia kelas dua di bawah pria. Di Yunani kuno, pria dapat memiliki segalanya, harta, wanita, pendidikan,budak, sedangkan wanita tidak memiliki hak apapun. Oleh karena itu, pemerkosaan terhadap wanita merupakan hal yang wajar dilakukan.

Sebenarnya, pemerkosaan dianggap biasa pada masa Yunani kuno dikarenakan kepercayaan mereka terhadap dewa-dewa. Di kepercayaan Yunani kuno, Zeus (dewa yang dianggap sebagai ketua dari pada dewa lainnya) telah memperkosa banyak wanita. Contohnya Leda, yang dipekosa Zeus saat berubah menjadi angsa. Danae, yang diperkosa Zeus saat berubah menjadi hujan.

Jadi, karena kepercayaan orang-orang Yunani kuno terhadap dewa-dewa tersebut membuat mereka menganggap pemerkosaan yang biasa dan wajar dilakukan. Tak hanya itu, laman bigeye.com juga mengatakan bahwa pemerkosaan pada masa Yunani kuno dianggap sebagai simbol superioritas pria terhadap wanita.

Beruntunglah ladies bisa hidup di zaman modern ini, dimana pemerkosaan pada wanita dianggap sebagai kejahatan keji. Juga, kedudukan wanita tidak lagi di anggap sebagai makhluk kelas dua.

Oleh: Ratna K.D.

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading