Sukses

Lifestyle

LGBT dan Agama (5): Isu Homoseksual Menurut Islam

Ladies, sebelumnya kita sudah membahas bagaimana Agama Yahudi dan Kristen memandang prilaku homoseksual. Secara umum, keduanya melarang homoseksual. Tapi, pada perkembangannya, pelarangan itu pun berubah. Yang Ortodoks melarang, sedangkan yang lebih Liberal membolehkan.

Kalau Islam bagaimana ya, Ladies?

Menurut wikipedia.org, prilaku homoseksual dilarang dalam Islam. Ada tujuh surat di Al-Qur'an yang melarang prilaku homoseksual. Surat tersebut adalah 7:80-84, 11:77–83, 21:74, 22:43, 26:165–175, 27:56–59, and 29:27–33. Ketujuh surat tersebut merujuk pada laknat Allah kepada kaum Luth.

Tapi, Ladies, dari situs yang sama dituliskan bahwa hukuman yang jelas pada pelaku homoseksual berbeda dari satu aliran syar'i dengan dengan lainnya. Abu Bakr Al-Jassass berpendapat bahwa hadits yang mengharuskan hukuman mati bagi pelaku homoseksual adalah tidak sahih dan karenanya tidak bisa dijadikan pembenaran hukuman mati.

Sedangkan aliran Hanafi berpendapat bahwa tidak ada hukuman fisik bagi pelaku homoseksual. Pendapatnya didasarkan hadits yang berbunyi, "Darah seorang Muslim hanya boleh ditumpahkan jika melakukan perzinahan, murtad, dan membunuh."

Aliran syar'i yang memberlakukan hukuman mati bagi kaum homoseksual adalah Hanbali. Menurutnya, sodomi adalah salah satu bentuk perzinahan dan harus dijatuhi hukuman mati.

Terlepas dari ke empat aliran syar'i itu, ada fakta yang unik nih. Di Iran, homoseksual memang dilarang, tapi operasi transgender dibiayai oleh Negara.

Jadi, tetap ada perbedaan pendapat kan, Ladies? Lalu memangnya kenapa? Bukankah perbedaan itu adalah hal yang biasa terjadi? Dengan adanya perbedaan Ladies jadi bisa memilih mana yang bisa diyakini.

Dengan banyaknya perbedaan, seseorang jadi bisa lebih memahami dan meyakini pilihannya. Bingung? Coba deh Ladies pikirkan, memangnya bisa meyakini sesuatu tanpa membuat perbandingan?

Selanjutnya, kita akan mencoba memahami bagaimana Agama Baha'i menyikapi prilaku homoseksual. Apa itu Agama Baha'i? Kita lanjutkan di artikel berikutnya ya, Ladies.

Selamat membaca!

 

Oleh: Sahirul Taufiqurrahman

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading