Sukses

Lifestyle

Trik Tubuh Tetap Bugar ala Deddy Corbuzier, dari Olahraga hingga Asupan Makanan

Fimela.com, Jakarta Menjaga kesehatan memang harus menyeluruh, mulai dari rutin berolahraga hingga menjaga asupan makanan. Bila keduanya tidak seimbang justru akan membuat tubuh tidak sehat.

Deddy Corbuzier menjadi salah satu orang yang rajin berolahraga dan menjaga pola makanannya. “Pola makan ngaruh sekali untuk kesehatan. 70 persen makanan, 30 persen olahraga. Kita olahraga setiap hari tapi makan junk food terus ya enggak guna,” paparnya saat ditemui di Jakarta.

Ia mengatakan, olahraga lari pun bisa menjadi pilihan karena merupakan olaharaga kardio yang dapat menjaga jantung hingga menurunkan berat badan. Namun dilakukan secara bertahap, Deddy Corbuzier sendiri rutin melakukan olahraga ini rutin tiga kali sehari.

“Saya sendiri lari kebanyakan di gym pakai treadmill, rutinnya seminggu sekali. Tapi kalau lagi capek ngga dipaksakin, harus fit baru ikut fitness. Apalagi untuk pemula, jangan terlalu memaksakan dan tidak terlalu cape,” tambahya. 

Selain lari, Deddy juga melakukan olahraga angkat beban karena lebih aman dan dapay mengontrol berapa berapa yang diangkat, jika lelah bisa beristirahat terlebih dahulu. 

“Angkat beban itu bukan kompetitif. kalau futsal, bola, basket itu kompetitif. artinya saya sedang bermain dan harus bersaing dengan orang. jadi kadang kita capek pun, tetap maksa. kalau angkat beban, saya capek ya saya taruh. Kalau main futsal ngga bisa berhenti atau kadang gatau kalo lagi cape. sedangkan angkap beban, kalau cape istirahat dulu 3 menit baru angkat lagi,” tuturnya. 

Pola makan

Untuk asupan makanan, sebenarnya Deddy tidak membatasi jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi. Namun, selama 10 tahun ia menerapkan diet puasa yang populer dengan istilah Obsessive Corbuzier's Diet ( OCD).

“Kalau makan jam tiga, jam tujuh sudah enggak boleh makan. Makanannya bebas apa pun, enggak lihat makanannya, enggak hitung kalori, apa saja saya makan kecuali gula," tambahnya.

Deddy mengatakan sudah 5-6 tahun pantang untuk konsumsi gula. Menurutnya, sumber penyakit lebih bahaya dari gula dibanding lemak. 

“Fat saya makan malah doyan. Saya makan masakan Padang, makan ayam goreng lebih baik dibandingkan konsumsi makanan dengan kandungan gula. Hanya saja masalahnya, banyak orang makan nasi Padang minumnha es teh mania atay bahkan boba, ini yang jadi masalah,” tutupnya. 

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading