Hangus di Tengah Kebakaran, Cincin Kawin Ditemukan Kembali dengan Membawa Harapan

cincin pernikahan — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

ringkasan

Seorang perempuan kembali menemukan cincin kawin yang dilalap kebakaran.
Pasca ditemukannya cincin tersebut, perempuan tersebut merasa mendapatkan harapan untuk bangkit kembali

Fimela.com, Jakarta Kebakaran besar melanda sebuah rumah di California, Amerika Serikat. Kebakaran ini akibatkan arus pendek listrik yang menghanguskan sebuah rumah milik keluarga Chloe Carroll.

Pasca kebakaran, rasanya tidak ada yang tersisa dari rumah tersebut. Chloe Carroll dan keluarganya hanya terpikir untuk menyelamatkan diri dari lalapan api yang membakar habis rumah mereka.

Carroll, Jason, dan putra tercintanya meninggalkan rumah mereka di tengah kobaran api yang bergerak cepat. Menurut Carroll menyerupai tornado api yang menjulur lebih tinggi dari pepohonan.

Mencapai tempat yang mana, Carroll berencana kembali ke rumah bersama sang suami untuk melihat apakah ada barang yang bisa mereka selamatkan. Meski Carroll tahu semua sudah terbakar habis, ia mengingat dengan jelas bahwa ia meninggalkan salah satu barang berharga miliknya, tepat sebelum kebakaran terjadi.

Ditemukan kembali

Ia ingat sempat melepas cincin kawin di kamar mandi dan diletakkan di lemari rotan kecil. Kala itu, Carroll hendak cuci tangan dan ia melepas cincin berharganya.

"Saya baru saja memikirkan segalanya. Foto USG anak saya, jejak kaki anak saya sejak lahir. Saya pikir (cincin saya) akan hilang. Saya pikir mereka akan meleleh," kata Carroll dilansir dari People.

Dengan bantuan dari bibinya, ia menemukan kembali apa yang hilang dalam 30 menit. Carroll menemukan kembali cincin yang benar-benar utuh, tepat di tempat kamar mandinya dulu.

"Saya menemukan sesuatu. Saya menemukan sesuatu yang saya pikir benar-benar hilang. Ini memberi saya sedikit harapan," ungkap Carroll.

Membawa kembali harapan

Pada laman GoFundMe untuk keluarga Carroll, ia telah mengumpulkan lebih dari $13ribu untuk membantu mereka kembali membangun rumahnya. Dalam laman tersebut ditulis,

"Keluarga ini akan melakukan apapun untuk siapa pun tanpa bertanya. Kami ingin berkumpul dan membantu mereka dengan cara apapun yang kami bisa,"

Rumah Carroll adalah dua dari 222 bangunan yang hancur di Kabupaten Solano pada 17 Agustus 2020. Api telah membakar sedikitnya 350 ribu hektar lahan.