Sukses

Lifestyle

5 Macam Daun yang Digunakan untuk Pembungkus Makanan yang Praktis dan Ramah Lingkungan

Fimela.com, Jakarta Di negara Indonesia, sering kali kita menemukan aneka jenis makanan yang dibungkus menggunakan dedaunan. Membungkus makanan dengan dedaunan ini, merupakan cara tradisional yang sudah dilakukan sejak zaman dahulu, sebelum ditemukannya plastik.

Membungkus makanan menggunakan dedaunan, bisa membuat rasa makanan menjadi lebih enak dan aromanya lezat. Menggunakan daun sebagai pembungkus makanan lebih ramah lingkungan dibandingkan menggunakan plastik, dan harganya pun lebih murah ketimbang membeli plastik.

Teknik menggunakan daun sebagai pembungkus makanan tetap populer hingga sekarang, bahkan dedaunan ini bisa digunakan untuk kukusan, panggangan hingga sebagai alas penyajian makanan. Berikut aneka macam daun yang digunakan untuk pembungkus makanan yang praktis dan ramah lingkungan, dilansir dari berbagai sumber:

Daun Pisang

Daun yang pertama bisa digunakan untuk pembungkus makanan adalah daun pisang. Daun ini sangat mudah untuk didapatkan, harganya sangat murah, praktis untuk digunakan dan ramah lingkungan daripada plastik.

Daun pisang sangat populer untuk membungkus makanan, seperti pepes, lemper, arem-arem, nogosari dan makanan tradisional lainnya. Daun pisang juga bisa dijadikan sebagai alas pengganti piring, untuk menyajikan makanan yang sedikit berkuah, karena daun pisang tidak memiliki pori-pori dan tidak tembus air.

Walaupun daun pisang sangat bagus untuk dijadikan pembungkus makanan, namun daun pisang yang bisa digunakan hanya daun pisang raja, pisang batu dan pisang kepok. Daun pisang ini tidak mudak robek dan aman jika dipanggang atau dipanaskan.

 

Daun Jati

Daun jati yang memiliki daun lebar dan tebal ini, juga bisa digunakan sebagai pembungkus makanan, tidak beracun, mudah didapatkan dan sangat ramah terhadap lingkungan, jika dibandingkan dengan plastik.

Tekstur dari daun jati yang tebal ini, bisa membuat makanan tetap panas dalam waktu yang lama. Daun jati juga bisa membuat aroma makanan lebih enak, dan membuat rasa makanan lebih unik saat dibungkus menggunakan daun jati.

Daun jati biasanya digunakan untuk pembungkus nasi jamblang, yang merupakan makanan khas dari kota Cirebon. Makanan yang terbungkus daun jati ini terdiri dari nasi, sambal goreng, telur dadar, tempe, daging, ayam, perkedel dan lain-lain.

Daun Pepaya

Pastinya Sahabat Fimela tidak asing lagi jika mendengar istilah buntil. Buntil adalah makanan yang berasal dari Jawa Tengah. Makanan ini biasanya dijadikan lauk, yang berisi kelapa parut dengan campuran teri dan rempah-rempah, yang terbungkus rapi menggunakan daun pepaya.

Daun pepaya memang terkenal dengan rasa pahit. Namun daun pepaya ini bisa digunakan untuk membungkus makanan seperti buntil, agar rasa buntil menjadi lebih enak. Daun pepaya juga bisa digunakan untuk membungkus daging, dan membuat daging menjadi lebih empuk pada saat dimakan.

Daun Kelapa

Daun kelapa merupakan daun yang sangat populer pada saat lebaran. Tentu saja sangat populer, karena daun kelapa digunakan sebagai pembungkus ketupat, dan bisa dibentuk menyadi anyaman yang unik.

Daun kelapa bisa membuat makanan menjadi lebih enak dan aromanya lebih nikmat. Daun kelapa juga bisa digunakan sebagai pembungkus makanan clorot, yang merupakan kue tradisional berbahan dasar tepung beras dan santan, yang berasal dari Jawa.

Untuk membuat daun kelapa menjadi sebuah anyaman pembungkus makanan, kamu bisa memilih daun kelapa yang berwarna hijau, masih muda dan memiliki tekstur yang sedikit keras.

 

Daun Bambu

Daun terakhir yang bisa digunakan sebagai pembungkus makanan adalah daun bambu. Daun bambu sangat mudah untuk ditemukan di lingkungan sekitar rumah, sangat mudah untuk dibentuk dan sangat ramah lingkungan dibandingkan plastik.

Daun bambu biasanya digunakan untuk membungkus makanan seperti bakcang, yang merupakan makanan khas dari Tionghoa, yang berbahan dasar daging dan ketan, lalu dibungkus dengan daun bambu berbentuk segitu.

Perlu diingat, untuk menggunakan daun bambu sebagai pembungkus makanan, rebuslah daun bambu terlebih dahulu, untuk membersihkan kotoran yang terdapat pada daun bambu, dan melayukan bulu halus yang terdapat pada daun bambu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading