Menurut Penelitian, Dapur Kotor dan Berantakan Bisa Picu Kegemukan

perempuan memasak di dapur — ilustrasi memasak/photo created by senivpetro - www.freepik.com... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Banyak orang tak sadar bahwa kebiasaan kecil yang sering diabaikan di rumah ternyata bisa jadi pemicu bertambahnya berat badan. Kamu bisa bertambah gemuk hanya karena suatu hal kecil Sahabat Fimela, yaitu dapur yang berantakan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal kesehatan Environment and Behavior menemukan bahwa dapur berantakan bisa mempengaruhi kebiasaan makan seseorang secara negatif. Tanpa disadari orang akan cenderung makan makanan tidak sehat ketika berada di dapur yang berantakan dan kotor yang berakibat pada kegemukan.

Hal ini bisa terjadi karena dapur yang kotor dan berantakan bisa memberi sinyal pada otak bahwa apa pun yang terjadi dalam hidupmu juga akan berantakan, bahkan di luar kendalimu sendiri. Sugesti negatif inilah yang tak baik, bahkan bisa menggagalkan niatmu menjalani diet.

Dapur Kotor Bisa Picu Kegemukan

memasak — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Morakot Kawinchan... Selengkapnya

Otak akan berpikir "jika apa pun di sekitarku saja tak terkendali, aku pun yang kulakukan pasti tidak akan terkendali". Dengan kata lain, kamu tetap bisa membuat dirimu sendiri gagal diet karena dirimu sendiri yang memutuskan berpikir bahwa diet ini tak akan berhasil.

Untuk membuktkan penelitian ini, laboratorium Food and Brand di Cornell University membuat eksperimen meminta para perempuan yang menjadi partisipan duduk di dapur yang berantakan, dengan banyak cucian, meja tercecer makanaan dan lain sebagainya. Dalam 10 menit mereka sudah ngemil kue dua kali lipat lebih banyak dibanding para perempuan yang berada di dapur yang bersih.

Hasil pengujian ini membuktikan bahwa lingkungan sekitar pun sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita, bahkan untuk memilih makanan sehat atau tidak agar tidak kegemukan. Jadi, jika ingin hidup sehat, mungkin kamu bisa mulai dulu dengan menjaga dapur rapi dan bersih ya ladies.

#ElevateWomen with FIMELA