Sukses

Lifestyle

6 Tips Diet tanpa Mengurangi Porsi Makan

Fimela.com, Jakarta Memiliki berat badan ideal merupakan dambaan setiap wanita, tidak hanya berdampak pada kesehatan berat badan ideal mampu membuat para wanita tampak lebih fresh dan flawless. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan berat badan yang ideal, salah satunya dengan melakukan diet ketat mengurangi porsi makan.

Namun, tahukah sahabat Fimela bahwa ada cara diet yang lebih sehat tanpa mengurangi porsi makan yaitu dengan fokus pada makanan yang sehat dan bernutrisi untuk menurunkan berat badan dikutip dari insider.com.

"Dengan memilih makanan berkualitas tinggi nutrisi, Anda akan lebih mungkin tetap merasa kenyang tanpa kelaparan." kata Tracy Lockwood yang merupakan ahli diet terkenal.

Berikut 6 tips diet tanpa mengurangi porsi makan dilansir dari healthline.com.

1. Makan Makanan Kaya Serat

Makan makanan kaya serat dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu sahabat Fimela merasa kenyang lebih lama. Berdasaran sebuah studi menunjukkan bahwa satu jenis makanan berserat dapat menurunkan berat badan karena membuat perut merasa kenyang sehingga mengurangi asupan makan.

Makanan berserat seperti kacang-kacangan, sereal, asparagus, dan jeruk dapat memberikan banyak nutrisi yang memperlambat sahabat Fimela merasa lapar. 

2. Terapkan clean eating

Clean eating merupakan pola makan sehat atau bersih dengan mengurangi kandungan gula ataupun garam, sehingga makanan yang dikonsumsi benar-benar utuh dan alami. Dengan menerapkan clean eating dalam diet dapat menjadi cara yang sederhana dan efektif untuk menurunkan berat badan dan menjaga tubuh agar tetap sehat.

Clean eating dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan seperti:

  • Sayuran

Semakin banyak mengonsumsi sayur semakin baik, terutama sayuran berwarna hijau. Selain itu, sahabat Fimela juga dapat membeli sayuran beku agar tahan lama.

  • Buah

Pilih buah yang segar atau beku yang dapat memberikan nutrisi pada tubuh.

  • Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Sahabat Fimela dapat memilih kacang polos, mentah, atau panggang. Namun, hindari kacang yang memiliki rasa manis seperti madu karena mengandung gula tambahan. 

  • Lemak sehat

Perbanyak konsumsi ikan berlemak, seperti salmon dan minyak zaitun atau alpukat yang kaya akan lemak sehat.

3. Rajin minum air putih

Minum air putih dapat membantu menurunkan berat badan, terlebih jika dikonsumsi sebelum makan. Berdasarkan studi yang dilakukan apda orang dewasa menemukan bahwa minum air putih setengah liter sebelum makan dapat mengurangi rasa lapar dan asupan kalori.

Dari studi tersebut juga diketahui bahwa peserta yang minum air sebelum makan kehilangan berat badan sebesar 44 persen selama periode 12 minggu dibandingkan dengan mereka yang tidak minum air putih.

Healthline.com juga membagikan tips untuk mengganti minuman berkalori seperti soda atau jus dengan air putih untuk mengalamu efek penurunan badan yang lebih besar. 

4. Konsumsi makanan yang kaya akan protein

Protein mampu mengurangi rasa makan, sehingga sahabat Fimela akan merasa kenyang lebih lama. Sebuah studi menemukan fakta bahwa peningkatan asupan protein, misalnya 15 persen menjadi 30 persen dapat mengurangi berat badan tapa disadari.

Adapun makanan yang mengandung bahan protein seperti dada ayam, ikan, yogurt, dan kacang almond yang dapat dikonsumsi untuk mendapatkan asupan protein.

5. Makan dengan piring kecil

Banyak yang tidak menyadari bahwa makan dengan piring kecil mampu menurunkan berat badan, hal ini terjadi karena piring mampu membuat porsi makanan terlihat lebih besar. 

Di sisi lain, piring yang lebih besar dapat membuat porsi makanan terlihat lebih kecil, sehingga membuat sahabat Fimela harus menambahkan jumlah makanan. Di sisi lain, salah satu life hacks yang dapat dilakukan sahabat Fimela adalah dengan menyajikan makanan sehat di piring yang besar dan makanan yang kurang sehat dipiring yang kecil.

6. Istirahat yang cukup dan hindari stres

Salah satu kunci dari diet yang sukses adalah dengan istirahat yang cukup dan menghindari stres. Banyak orang mengabaikan tidur dan stres, sehingga berpengaruh pada nafsu makan dan berat badan.

Kurang tidur dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan leptin dan ghrelin. Serta, hormon kortisol dapat meningkatkan stres. Apabila sahabat Fimela memiliki hormon ini dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Terlebih lagi, kurang tidur dan stres dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit seperti diabetes dan obesitas. Oleh karena itu, istirahatlah yang cukup dan hindari stres agar diet sahabat Fimela berjalan dengan lancar.

 

*Penulis: Angela Marici.

#Women for Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading