Sukses

Lifestyle

Barbara Watson Jadi Perempuan Kulit Hitam yang Cetak Banyak Sejarah di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat

Fimela.com, Jakarta Nama Barbara Watson dikenal sebagai diplomat yang kerap menorehkan prestasi dan sejarah. Prestasi pertamanya dicetak Barbara Watson saat masih bekerja di Departemen Luar Negeri.

Pertama kali bergabung dengan Departemen Luar Negeri AS pada 1966, tidak banyak perempuan dan orang kulit hitam yang bekerja di sana. Kala itu, Barbara Watson bekerja sebagai asisten khusus deputi wamenlu untuk bagian administrasi.

Kecerdasan dan kelihaian Barbara Watson dalam bekerja mengalahkan isu rasisme yang bisa jadi boomerangnya dalam meniti karier.

Presiden Lyndon B. Johnson mencalonkan Watson sebagai asisten menlu untuk urusan keamanan dan konsuler pada 1968. Dia menjadi warga AS dan perempuan kulit hitam pertama yang menduduki kursi tersebut dan menjabat hingga 1974.

 

Prestasi Barbara Watson

Presiden Jimmy Carter meminta Watson kembali ke Deplu sebagai asisten menlu untuk urusan keamanan dan konsuler pada 1977, yang menjadi tempat pengabdiannya hingga Carter menunjuknya sebagai dubes AS untuk Malaysia pada 1980.

“Pengabdian panjangnya sebagai Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Konsuler dan perannya belum lama ini sebagai duta besar untuk Malaysia telah memberikan kontribusi penting bagi kebijakan asing AS,” terang Deplu dalam sebuah pernyataan saat Watson wafat pada tahun 1983.

Watson sendiri memiliki latar belakang sebagai putri hakim kulit hitam terpilih pertama di New York, James S. Watson. Sang ibu, Violet Lopez Watson merupakan seorang pendiri National Counsil of Negro Women yang juga membuatnya terinspirasi untuk terjun di dunia politik Amerika Serikat.

Latar belakang Barbara Watson

Diakui dalam laman pemerintah Amerika Serikat, Watson tidak selalu bermimpi menjadi diplomat. Namun usai lulus dari Barnard College di 1943, Watson mendirikan agensi model dan sekolah kepribadian – Barbara Watson Models – yang dia kelola selama satu dekade sebelum masuk fakultas hukum di New York University.

Setelah lulus dengan peringkat ketiga di kelasnya di NYU, Watson menjabat sebagai asisten jaksa di New York City Law Department dari 1963 sampai 1964. Pengalaman pertamanya dengan diplomasi AS dimulai sebagai direktur eksekutif di New York City Commission for the United Nations sejak 1964 hingga 1966.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading