Sukses

Lifestyle

8 Perkara yang Membatalkan Puasa, Penting untuk Dihindari

Fimela.com, Jakarta Ibadah puasa Ramadan bukan hanya menahan lapar dan minum. Tapi, berpuasa juga menahan segala hawa nafsu. Puasa adalah ibadah yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, dan penting untuk menghindari segala hal yang bisa merusak serta membatalkannya. 

Agar puasa makin berkah, umat muslim penting untuk mengetahui segala hal yang menjadi syarat sah berpuasa. Juga mengetahui hal-hal atau perkara yang bisa membatalkannya. Mengutip dari laman nu.or.id, ada beberapa perkara yang bisa membatalkan puasa. Adapun perkara tersebut antara lain sebagai berikut:

Makan dan Minum

Perkara pertama yang membatalkan puasa adalah segala sesuatu yang masuk ke tubuh. Termasuk salah satunya makan dan minum. “Puasa menjadi batal sebab adanya sesuatu yang masuk (ke dalam tubuh), bukan sebab sesuatu yang keluar (dari tubuh).” (Al-Kasani, Bada’ius Shana’i, juz 2, halaman 92).

Berobat

Perkara selanjutnya yang bisa membatalkan puasa adalah berobat dengan memasukkan obat ke tubuh dengan cara tertentu. Antaranya adalah berobat dengan memasukkan obat ke lubang qubul (lubang bagian depan/ miss v atau penis) dan dubur (lubang bagian belakang/ anus).

Muntah dengan Disengaja

Muntah dengan disengaja juga bisa membatalkan puasa. Muntah bisa karena memasukkan jari tangan ke mulut atau hal lain yang meningkatkan risiko muntah. Tapi, jika muntah terjadi karena tidak disengaja misal sakit, ini tidak akan membatalkan puasa.

Berhubungan Intim di Siang Hari

Ini juga merupakan perkara yang bisa membatalkan puasa. Tak hanya membatalkan puasa, berhubungan intim di siang hari sangat dilarang. Ini bisa diganjar dengan denda mengganti puasa selama dua bulan berturut-turut. Jika tidka mampu, wajib memberi makan 60 fakir miskin dengan masing-masing senilai tiga perempat liter beras.

Keluar Mani atau Sperma

Keluarnya mani atau sperma karena bersentuhan kulit, juga bisa menyebabkan batalnya puasa. Selain itu, keluarnya sperma meski tanpa berhubungan intim misal dengan onani atau masturbasi, ini juga bisa membatalkan puasa. Namun, jika keluarnya mani karena mimpi basah, ini tidak apa-apa dan puasa tetap sah.

Haid atau Menstruasi

Perkara yang membatalkan puasa selanjutnya ada haid atau menstruasi. Ini adalah siklus bulanan yang umum dialami oleh perempuan produktif. Perempuan yang sedang mendapati dirinya haid atau menstruasi, ia tidak diwajibkan berpuasa. Ia harus membatalkan puasa tersebut dan menggantinya di hari lain setelah bulan Ramadan.

Mengalami Gangguan Jiwa atau Gila

Orang yang mengalami gangguan jiwa atau gila saat berpuasa, maka puasanya batal. Dan ia harus menggantinya di lain hari saat ia telah sembuh dari gilanya. 

Murtad atau Keluar dari Agama Islam

Seseorang yang murtad atau keluar dari agama Islam, maka puasanya batal atau tidak sah. Orang yang sudah keluar dari Islam, ia tidak lagi diwajibkan menjalankan ibadah seperti halnya seorang muslim. 

Itulah sekian perkara yang bisa membatalkan puasa. Pastikan untuk menghindari segala perkara ini agar puasa tetap sah dan makin berkah. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim di manapun kamu berada.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading